Sabtu 15 Dec 2018 09:29 WIB

Larisnya Buku Islam dan Kitabullah Buat Paige Penasaran

Menurutnya, Islam sangat dapat diterima akalnya.

mualaf (ilustrasi)
Foto: onislam.net
mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paige Botello, seorang karyawan di salah satu toko buku besar AS, Barnes & Nobel, ini mengawali jalannya menuju Islam karena pengalaman unik. Pascainsiden bom 9/11 yang menghantam gedung WTC di NewYork, buku Islam di tokonya tiba-tiba ludes terbeli. Fenomena itu pun kemudian menghantarkan Paige untuk memperoleh hidayah Islam.

“Semua buku tentang Islam, Timur Tengah, bahkan Alquran habis terjual sehari setelah insiden, yakni 12 September. Tentu saja saya berpikir ini sangat menarik. Namun, saya tak tahu-menahu tentang Islam,” ujar Paige dalam sebuah acara mualaf di Algarian TV, dan dapat disaksikan di YouTube.

Larisnya buku Islam dan kitabullah membuat Paige amat penasaran. Ia pun kemudian melihat sebuah buku bertajuk Islam for Dummies. Ia kemudian membeli dan membacanya. Dari buku tersebut, Paige merasakan takjub yang amat sangat.

Menurutnya, Islam sangat dapat diterima akalnya. “Ada banyak hal yang benar-benar indah di dalam Islam. Aku pun kemudian mendapati diri sangat tertarik karena rasionalitas agama Islam. Ini agama yang sangat rasional, semuanya masuk akal,” ujarnya sembari mengangkat bahunya, tak habis pikir, tak habis kagum pada Islam.

Sejak kecil, Paige hidup sebagai atheis. Ayah angkatnya merupakan seorang anti-Tuhan. Alhasil, ia dan kakaknya pun tumbuh dalam didikan tak percaya sedikit pun tentang Tuhan.

Paige sempat mencoba beberapa agama untuk mengetes ketertarikan hatinya. Namun, semua agama yang pernah dikenal Paige tak mampu menembus rasionalitas akalnya. Tak ada agama yang membuatnya jatuh hati sebelum akhirnya ia amat terkagum-kagum dengan Islam.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement