REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Baitul Mal Ummat Islam Bank Negara Indonesia (Bamuis BNI) bersinergi mendorong program mencerdaskan kehidupan bangsa. Bentuknya berupa pembentukan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Majalengka Jawa Barat.
"Alhamdulillah, sinergi antara BMH dan Bamuis BNI telah mendorong berdirinya empat TPA yang berada di Desa Palasang, Kecamatan Cisambeng, Majalengka, Jawa Barat," terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Zainal Abidin melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (10/12).
Ia menambahkan, program ini mendapat antusiasme warga dan tokoh masyarakat. “Terbukti sejak awal, pembentukan TPA didampingi langsung oleh Ketua DKM Masjid Al-Mutaqin selaku induk kepengurusan musholla di Desa Palasah,” ujarnya.
Ustaz Agus, dan Ustaz Eman Sulaeman, selaku bidang pendidikan dan PHBI Masjid Al-Mutaqin menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan Laznas BMH bersama Bamuis BNI. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan BMH dan Bamuis BNI dalam program ini. Insya Allah ini akan menjadikan anak-anak di desa kami semakin dekat dengan Alquran,” ucapnya.
Para siswa TPA binaan BMH dan Bamuis BNI berfoto bersama.
Pembentukan empat TPA itu meliputi TPA Mushola Nurur Rohmah, TPA Hikmatunnuroh, TPA Nurul Huda, dan TPA Nurur Rohmah. Laznas BMH bersama Bamuis BNI juga memberikan bantuan dalam beragam sisi, mulai dari honor guru TPA, sampai perlengkapan kegiatan belajar, seperti meja lekar, whiteboard, karpet, alat tulis, quran, iqro, panduan sholat, buku belajar nulis huruf Arab, buku doa, serta buku fiqih dan aqidah.
Dengan adanya penyaluran program tersebut, pengurus TPA Nurrohmah, Karto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas semuanya. Semoga bantuan yang memadai ini bisa meningkatkan semangat para guru dan santri, dari yang seblumnya berjalan seadanya,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pengurus TPA Hikmatunnuroh, Iwan Rohiyawan. “Terima kasih kepada Bamuis BNI dan Laznas BMH. Semoga program ini sangat baik untuk membangun generasi yang cinta masjid dan berakhlaq Qurani. Semoga semakin banyak yang bisa mendapat manfaat dari program ini,” tuturnya.
Zainal Abidin mengungkapkan, empat TPA tersebut nantinya akan menjadi tempat belajar 182 anak yang sangat dimungkinkan akan terus bertambah, dengan total guru sebanyak 12 orang.