Ahad 09 Dec 2018 16:33 WIB

Amin: Milad Pusdai untuk Jabar 'Juara Lahir Batin'

Milad akan ditutup dengan musahabah Aakhir tahun yang bekerja sama dengan Republika.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi sambutan pada pembukaan Milad Masjid Pusdai Jabar ke-21, Kota Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi sambutan pada pembukaan Milad Masjid Pusdai Jabar ke-21, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Dakwah Islam Jawa Barat menggelar rangkaian acara untuk menyambut Milad Pusdai Ke-21 di Masjid Pusdai, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung pada 2-31 Desember. Dalam rangkaian Milad ini terdapat 21 agenda yang digelar setiap harinya.

Ketua Panitia Milad Pusdai Ustaz Amin Baejuri Asnaf menuturkan, acara ini tidak hanya untuk memperingati hari berdirinya Pusdai. Namun juga sebagai ajang menyatukan umat Islam dalam keragaman budaya.

"Tujuannya adalah kita mendukung program Jawa Barat, 'Jabar juara lahir batin'. Dengan adanya milad Pusdai yang ke 21 ini, kita sengaja membuat acara ini jadi syiar Islam yang ada di Jabar," ujar Ustaz Amin saat dihubungin Republika.co.id, Ahad (9/12).

photo
Ribuan masyarakat memadati Masjid Pusdai, Kota Bandung. (Ilustrasi)

Ustaz Amin menuturkan, seusai nama acaranya, milad, yang berarti lahir, Pusdai ingin dapat melahirkan nilai-nilai agama yang bisa diaplikasikan oleh masyarakat, khususnya Jawa Barat. Karena Pusdai bekerja dengan berbagai Ormas Islam dan Majelis Tazim untuk membuat acara ini.

"Mudah-mudahan dengan Pusdai Milad ke-21 ini, Islam yang ada di Jabar melalui Pusdai bisa melahirkan umat Islam yang moderat. Kemudian juga sebagai sumber perekat daripada seluruh umat islam yang ada di Jabar," terang Ustaz Amin.

Dalam acara ini, terdapat berbagai agenda menarik yang dapat diikuti oleh kalangan umum khususnya umat Islam di Jawa Barat. Diantaranya adalah nikah masal, Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK), nikah massal, disabilitas mengaji, khitanan masal, istigosah, seminar wirausaha, parade dakwah, jalan sehat, hapus tato, dan Muhasabah akhir tahun.

"Untuk acara nikah masal terbuka untuk umum. Kita sebar melalui 30 KUA di seluruh kecamatan Kota Bandung. Sampai saat ini sudah ada yang mendaftar untuk dinikahkan," kata Ustaz Amin. 

Ustaz Amin mengaku, tidak membatasi jumlah peserta agenda untuk datang ke Pusdai Milad ke 21 ini. Agenda seperti hapus tato dilaksanakan terbuka tanpa ada batasan maupun syarat.

Agenda terbesar dari rangkaian Pusdai Milad adalah gerak jalan sehat. Dimana ada 21 ribu peserta yang akan berpartisipasi dan terdapat hadiah menarik.

"Rutenya dari Pusdai ke Gasibu, kita bekerja sama dengan beberapa travel untuk hadiah 21 paket hadiah umrah," ujar Ustaz Amin.

Acara akan ditutup dengan Musahabah Akhir Tahun yang bekerja sama dengan Republika. Dalam acara ini, para dai dari berbagai ormas Islam akan berpartisipasi.

"Ini juga kita ingin menyatukan, bahwa Pusdai ini lem perekat umat Islam di Jabar, sebagai aswaja, pemahaman umat islam yang kita rekat dalam Islam nusantara sesuai dengan kearifan lokal," ujar Ustaz Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement