REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid (DT) Peduli menyediakan makan siang gratis di lokasi bencana angin puting beliung yang terjadi pada wilayah Batu Tulis Bogor, Jumat (7/12). Sebelumnya, pada kamis (6/12) kawasan Bogor Selatan mengalami bencana puting beliung yang terjadi sore harinya.
Tafrichan, selaku Kepala Bagian Program Daarut Tauhiid Peduli Cabang Bogor, mengatakan kegiatan penyediaan bantuan makan gratis ini dapat membantu para korban yang sejak kemarin malam sibuk membersihkan puing-puing rumah akibat terpaan puting beliung. “Mereka mungkin seharian ini bahkan mungkin sejak dari kemarin malam sibuk membersihkan segalanya, saya rasa untuk mempersiapkan makan itu sedikit sulit. Makanya kita coba membawa warung sedekah yang ada di depan kantor, kita coba pindahkan ke sini tanpa menghilangkan niat untuk membantu sesama,” ujarnya.
Penyediaan makan gratis yang di lakukan oleh DT Peduli merupakan program warung sedekah berbentuk makan gratis bagi masyarakat yang ada di sekitar maupun yang melintasi kantor DT Peduli Cabang Bogor. Warung sedekah ini sudah mulai dijalankan pada Januari 2017 lalu.
Bentuknya berupa penyediaan makan siang gratis untuk siapapun yang kebetulan melewati kantor DT Peduli Cabang Bogor. "Kita ajak untuk ikut gerakan makan bersama secara cuma-cuma, khusus di hari Jumat,” ungkap Tafrichan.
Tafrichan menyampaikan, program warung sedekah ini dibuka pada siang hari setelah selesainya ibadah Shalat Jumat. Warung akan tutup jika makanan yang disediakan sudah habis. “Biasanya jam dua atau jam setengah dua sudah habis,” ungkapnya.
Tafrichan mengatakan dipindahkannya penyediaan makan gratis ke lokasi dampak bencana puting beliung disambut baik oleh masyarakat. Makanan yang disediakan pun habis dalam waktu singkat.
Sebanyak 100 porsi makanan dibawa ke lokasi bencana itu. Anang Safari, warga sekitar dampak bencana, bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Daarut Tauhiid. “Alhamdulillah ya membantu warga yang kesusahan, yang dari malam ada yang belum makan, ada yang belum sarapan tadi, alhamdulillah dengan adanya daarut Tauhiid membantu meringankan beban masyarakat," ujar Anang.