Jumat 07 Dec 2018 23:45 WIB

Rumah Zakat Dirikan Dapur Umum untuk Korban Puting Beliung

ercatat kurang lebih 858 Rumah hancur akibat pusaran angin yang begitu kencang.

Rumah Zakat mendirikan dapur umum untuk korban puting beliung di Bogor.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat mendirikan dapur umum untuk korban puting beliung di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pada Kamis (6/12) kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB warga Bogor dikejutkan dengan terjadinya angin puting beliung. Pusaran angin melingkar telah menyapu apapun benda yang dilaluinya. BMKG menyampaikan bahwa fenomena ini biasa terjadi di masa transisi musim kemarau ke musim hujan, begitu juga sebaliknya.

Munculnya angin puting beliung ini kemudian disertai hujan deras yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Kejadian yang berlangsung kurang dari lima menit ini di Wilayah Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Rumah Zakat telah berkoordinasi dengan Tagana dan Baznas untuk segera menanggapi bencana angin puting beliung yang terjadi di Kota Bogor. Dampak dari puting beliung ini mengakibatkan rusaknya hunian warga. Tercatat kurang lebih 858 Rumah hancur akibat pusaran angin yang begitu kencang. Jumlah korban Jiwa sebanyak satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon, dan beberapa orang luka-luka.

Rumah Zakat Bogor menanggapi hal ini dengan mendirikan dapur umum bersama warga. Bertempat di RT. 01- RT 03 RW. 07 Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, dapur umum dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban terdampak bencana puting beliung.

Masih banyak bantuan yang dibutuhkan oleh warga korban terdampak bencana puting beliung. Kebutuhan yang paling darurat dalam waktu dekat ini adalah terpal untuk membuat tenda pengungsi, genset, bantuan tenaga medis, peralatan tidur seperti selimut dan alas tidur. Tidak hanya itu kebutuhan pangan juga dibutuhkan seperti makanan siap saji (instan), dan makanan atau susu balita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement