Jumat 07 Dec 2018 21:13 WIB

Masjid Terbesar di Djibouti Sumbangan Turki Diresmikan 2019

Masjid bergaya arsitektur Ottoman ini akan menampung 5.000 jamaah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Gambar maket Masjid Djibouti
Foto: Daily Sabah
Gambar maket Masjid Djibouti

REPUBLIKA.CO.ID, DJIBOUTI – Masjid yang dibangun Turki di Djibouti, Afrika Timur, akan diresmikan dalam waktu dua bulan ke depan. Pada 2017 lalu, Yayasan Diyanet Turki (TDV) meluncurkan pembangunan masjid. 

Masjid terbesar di Afrika Timur itu akan segera rampung dan diresmikan pada Februari 2019 mendatang. 

Bergaya arsitektur Ottoman klasik, masjid yang megah itu berdiri di area seluas 10 ribu meter persegi. Bangunan masjid menghadap ke pantai Samudra Hindia di dekat istana kepresidenan Djibouti. 

Manajer proyek pembangunan masjid itu, Furkan Kazim Yuksel, mengatakan masjid itu memiliki cukup ruang yang akan menampung hingga 5.000 orang untuk beribadah dalam waktu bersamaan. 

Menurut dia, bagian dari masjid bertumpu pada lautan, yang membuat bangunan masjid terkesan sangat menantang.

"Ada juga area hijau, sebuah halaman, yang dimodelkan seperti Masjid Biru di Turki," kata Yuksel, dilansir di Daily Sabah, Jumat (7/12). 

Dua menara yang menjulang hingga 45 meter masing-masing memberi tanda pada satu kubah besar dan empat kubah yang kecil. 

Hal itu memberikan kesan masjid berwarna putih-krem itu  menunjukkan kemegahan arsitekturnya. 

Di dalam ruangan masjid, sebuah lampu gantung rendah menerangi pola lukisan tangan Turki yang terkenal.

"Halaman itu juga mencakup seperempat untuk mengajar anak-anak," ujar Yuksel, sembari menunjuk di luar air mancur di tengah-tengah halam yang menurutnya akan digunakan untuk wudhu.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement