Kamis 29 Nov 2018 13:03 WIB

Baznas dan Elnusa Dirikan Hunian Tetap Korban Gempa Sulteng

Sebanyak 16 hunian tetap dibangun dengan nilai donasi sebesar Rp 554 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pengungsi korban gempa dan likuefaksi di Sulteng masih berada di tenda pengungsian (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Seorang pengungsi korban gempa dan likuefaksi di Sulteng masih berada di tenda pengungsian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Elnusa Tbk, perusahaan jasa energi menyalurkan kepedulian sosial terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Pada kesempatan ini, kedua lembaga ini membangun hunian tetap untuk korban gempa di wilayah tersebut.

Direktur Utama Elnusa, Tolingul Anwar mengatakan pihaknya membangun sebanyak 16 hunian tetap dengan nilai donasi sebesar Rp 554 juta. “Berbagai langkah baik melalui Elnusa Group, maupun Pertamina Group, kami upayakan untuk turut memberikan kontribusi agar masyarakat Sulawesi Tengah dapat segera bangkit kembali. Kerja sama dengan Baznas merupakan upaya lanjutan Elnusa untuk menyediakan hunian tetap, sehingga dapat meringankan kesulitan para korban,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/11).

Baca Juga

Sebelumnya Elnusa bekerja sama dengan PT Donggi Senoro LNG menyerah terimakan sepuluh fasilitas air bersih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, pada Selasa (27/11) lalu. "Semoga upaya ini membantu meringankan saudara-saudara kita yang rumahnya telah hancur akibat gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah. Selain itu, kami berharap bahwa kontribusi ini dapat turut mendukung rencana pemerintah untuk menyediakan hunian bagi para korban," kata Tolingul.

Sementara itu, Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta menyambut baik rencana Elnusa dalam dukungan penyediaan hunian tetap ini. Sehingga diharapkan kerja sama sinergis ini bisa terus berlanjut dan bantuan yang disalurkan Baznas bisa lebih merata. "Baznas telah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan mitra dalam membantu meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," katanya.

Elnusa dan Baznas memiliki visi yang sejalan dalam hal menentukan langkah tepat untuk pemulihan. Pada masa tanggap darurat, Baznas telah mendirikan pos pelayanan di sepuluh titik yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah.

Dari pos-pos tersebut terdapat layanan kesehatan, dapur umum, dan masjid darurat, serta sebagai pusat pendistribusian logistik ke masyarakat yang terdampak. "Sinergi program yang dilakukan Baznas dan Elnusa ini diharapkan dapat segera membantu memulihkan aktivitas masyarakat yang terhenti pasca terjadi gempa dan tsunami," kata Arifin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement