Rabu 28 Nov 2018 02:56 WIB

Masyarakat Aceh SIngkil-Subulussalam Targetkan Wakaf Rp 1 M

Manfaat wakaf akan dipergunakan untuk kepentingan umat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Wakaf Uang (Illustrasi)
Foto: ANTARA
Wakaf Uang (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Himpunan Masyarakat Aceh Singkil-Subulussalam (HMSS) menargetkan, dana terkumpul dari program badan usaha produktif berbasis wakaf tunai Rp 1 miliar. 

Ketua HMSS Jabodetabek, M Hadi Nainggolan berharap, program itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Menurut dia, wakaf akan mengekalkan harta yang dimiliki manusia saat ini. Selain itu, dengan wakaf, pahala akan terus mengalir meskipun sudah meninggal dunia. 

"Kebermanfaatannya akan terus dirasakan oleh banyak orang," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/11).

Dia menjelaskan, hingga saat ini telah terkumpul uang sebesar Rp 300.400.000. karena itu, lanjut dia, target Rp 1 miliar hingga 31 Januari 2019 nanti merupakan hal yang masuk akal.

Ketua Umum Terlantik, Syuhaimi juga mengajak seluruh anggota HMSS untuk menyukseskan program usaha produktif berbasis wakaf tunai ini. 

Dia mengatakan, program itu dibuat untuk kepentingan masyarakat luas.

"Aceh Singkil-Subulussalam adalah milik kita, maka ayo kita bersama-sama sukseskan program usaha produktif berbasis wakaf tunai ini demi kemajuan HMSS kita bersama," kata dia.

Sementara Ketua Dewan Pembina HMSS Jabodetabek, Mayjen TNI (Purn) Amiruddin Usman mengingatkan, harta manusia yang abadi adalah apa yang disedekahkan. Ketika manusia dihidupkan kembali, kata dia, salah satu hal yang diinginkan adalah berwakaf. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement