Seni karya berupa monogram ini difungsikan sebagai stempel resmi kerajaan. Pertama kali diperkenalkan oleh Orhan I, penguasa kedua Dinasti Ottoman (1284-1359). Bentuknya disempurnakan pada masa Sultan Sulaiman.
Tughra adalah satu dari sekian bukti kemajuan budaya pada masa Sulaiman. Kepeduliannya terhadap seni budaya sangat tinggi. Bahkan ia membentuk ratusan klub artistik kesultanan yang disebut dengan ehl-i hiref. Jumlah klub ini menurut sumber sejarah ada 40 dengan 600 anggota lebih. Mereka mendapat gaji dari pemerintah. n
Advertisement