Sabtu 24 Nov 2018 06:06 WIB

Rutin Membaca Alquran, Torquato Cardilli Peroleh Hidayah

Cardilli secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat usai pelajari Islam cukup lama

Torquato Cardilli
Torquato Cardilli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab Suci Alquran memiliki sejumlah nama. Salah satu di antaranya adalah al-Huda yang berarti "petunjuk". Bagi Torquato Cardilli, nama tersebut menjadi bukti nyata atas hidayah Islam yang diperolehnya, dua dekade yang silam.

“Saya benar-benar meyakini kebenaran Islam setelah membaca Alquran secara rutin,” ungkap mantan duta besar Italia untuk Arab Saudi itu, seperti dikutip laman I Found Islam.

Cardilli lahir di Provinsi L'Aquila, Italia, pada 24 November 1942. Pria yang fasih berbahasa Arab itu merupakan lulusan Universitas Naples di bidang linguistik dan kebudayaan timur.

Dia mengawali kariernya di Kementerian Luar Negeri Italia pada 1967. Selanjutnya, ditugaskan sebagai diplomat Italia untuk Sudan, Suriah, Irak, Libya, Albania, dan Tanzania.

Seperti mayoritas penduduk di negeri asalnya, Cardilli lahir dan dibesarkan sebagai pemeluk Katolik. Agama itu terus ia anut hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

Namun, pada 15 November 2001 atau hanya berselang beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-59, Cardilli mengungkapkan keputusannya menjadi mualaf. Ketika itu, dia masih menjabat sebagai dubes Italia untuk Arab Saudi.

Cardilli secara resmi mengucapkan dua kalimat syahadat setelah melakukan penelitian tentang Islam selama bertahun-tahun. Yang lebih menarik lagi, keputusan itu ia buat bertepatan dengan malam 1 Ramadhan 1422 H. “Saya merasa sangat bahagia bisa menjadi bagian dari kaum Muslimin,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement