Sabtu 24 Nov 2018 05:31 WIB

Kisah ini Membuat Rasulullah Tertawa

Kisah ini dinukilkan oleh Abdullah bin Mas'ud RA langsung dari Rasulullah SAW.

Surga (ilustrasi)
Foto:

Saat itu, pohon yang di hadapan matanya sangat menggiurkan. Allah pun mengabulkan permintaannya. Ia pun berada di bawah pohon itu, kemudian segera meminum air darinya.

Namun, setelah itu, ia kembali melihat sebuah pohon. Namun, pohon yang dilihatnya lebih rindang dan lebih indah daripada pohon pertama yang ia telah berteduh di bawahnya. Melihatnya, lupa sudah janjinya.

Ia kembali meminta pertolongan Allah agar didekatkan pada pohon kedua itu. “Wahai Allah, mohon dekatkan aku ke pohon itu. Aku ingin berteduh di bawahnya dan meminum airnya. Aku tidak akan meminta hal lain lagi,” pintanya.

Allah pun berfirman, “Hai cucu Adam, bukankah kau telah berjanji tak akan meminta hal lain?” Orang itu pun menjawab, “Iya, benar ya Allah, tapi kali ini saja. Aku benar-benar tak akan meminta hal lain lagi,” pintanya merengek.

Allah pun memaklumi dan dengan kasih sayang-Nya, Allah mendekatkan orang itu ke pohon kedua. Orang itu pun dapat berteduh di pohon yang jauh lebih indah dan rindang dari pohon pertama itu.

Namun, ternyata pohon kedua itu berada dekat dengan pintu surga. Setibanya di pohon tersebut, ia mendengar suara penghuni surga yang diliputi kebahagiaan. Apa daya, ia tak kuasa ingin memasukinya. Lagi, ia melanggar janjinya dengan Allah. Ia kembali meminta kepada Allah, ia ingin agar Allah memasukkannya ke dalam surga.

“Ya Allah ya Rabb, Masukkanlah aku ke sana,” pintanya, menunjuk pada surga yang kenikmatannya tak pernah terbayang oleh manusia di bumi.

Allah pun kembali berkata, “Hai cucu Adam! Hal apa yang membuatmu puas, apakah kau ingin Aku berikan dunia dan segala isinya?” Orang itu pun menjawab, “Ya Tuhanku, apakah Kau tengah mengejekku? Tentu saja Kaulah Tuhan pemilik alam semesta,” ujarnya.

Allah pun tertawa seraya berfirman, “Aku tidak mengejekmu, tapi Aku Mahakuasa mewujudkan apa yang kau inginkan.” Maka dimasukkanlah orang itu ke dalam surga dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. Ia pun berkumpul dengan hamba Allah yang lain yang tak pernah menyekutukan-Nya. Dia pun menjadi orang terakhir yang masuk surga, sang penghuni surga terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement