REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I DMI pada Jumat (23/11) hingga Ahad (25/11), bertepatan dengan 15-17 Rabiul Awal 1440 Hijriah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema Penguatan Implementasi Program DMI untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, HM Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI.
Wapres Jusuf Kalla akan mengarahkan dan memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas I DMI pada Jumat (23/11) siang di Istana Wapres RI, Jakarta. Wakil Ketua Steering Committee (SC) Rakernas I DMI, Muhammad Natsir Zubaidi mengatakan, Wapres Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI akan memberikan sambutan di depan sekitar 250 peserta Rakernas dan undangan khusus yang hadir dari unsur Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia, PP DMI, dan tamu-tamu undangan lainnya.
"Usai pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan ground breaking Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid dan Kantor PP DMI di Jalan Matraman, Jakarta Pusat. Adapun pimpinan proyek ini ialah Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Ketua PP DMI," kata Natsir, Kamis (22/11) malam.
Wapres Jusuf Kalla, lanjutnya, akan menuju ke Jalan Matraman Raya bersama ketua-ketua pimpinan wilayah (PW) DMI se-Indonesia. Dalam Rakernas I DMI ini, sejumlah narasumber akan hadir, yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komjen Polisi Syafruddin, yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI.
Dua narasumber lainnya ialah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomimfo) RI, Rudiantara, yang juga Ketua PP DMI, serta Menteri Agraria dan Tata Tuang (ATR) RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Abdul Djalil, yang juga Ketua PP DMI.
Tema materi yang akan dibawakan oleh Waketum PP DMI yakni Pengarahan dan Informasi Tentang Organisasi PP DMI. Sedangkan Rudiantara akan memyampaikan materi bertema Program Akselerasi Sistem Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Adapun materi yang disampaikan oleh Bapak Sofyan Djalil ialah Program Akselerasi Sertifikasi dan Sosialisasi Kepemilikan Masjid.
Menkominfo juga akan menyampaikan seputar Program Penataan Akustik (sound system) Masjid, Penyusunan buku Panduan Arsitektur Masjid, Desain Arsitektur Masjid Tahan Gempa, Masjid Ramah Anak, Remaja, Lanjut Usia, dan Difabel. DMI, paparnya, juga memiliki Program Silaturahim Masjid Se-ASEAN. Program ini bertujuan untuk mempromosikan masjid bersih dan ramah lingkungan (eco masjid). "Masjid memiliki fungsi sebagai Tujuan Wisata Religi. DMI pun memiliki program untuk membina masjid dengan visi washatiyah yang rahmatan lil a'lamin," ungkapnya.
Secara khusus, juga terdapat materi mengenai Perkembangan Konsolidasi Organisasi dan Program Pimpinan Wilayah DMI. Cerita sukses tentang peran dan fungsi masjid dalam arti seluas-luasnya ini akan disampaikan oleh sejumlah lembaga takmir masjid.
Misalnya seperti Takmir Masjid Namira, Lamongan, Jawa Timur, dengan judul Manajemen Masjid dan Wisata Religi, dan Takmir Masjid Al-Ikhlash, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan judul Aplikasi Manajemen Keuangan Berbasis International Organization for Standardization (ISO). Juga Takmir Masjid Istiqlal dengan judul Manajemen Masjid Negara, Pengembangan Infaq Istiqlal.
Terdapat pula penyampaian materi oleh Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dengan judul Satu Masjid, Satu Komunitas, Satu Usaha. Lalu pada Ahad (25/11), ada prosesi penyerahan Bantuan Dana Pembangunan Masjid di Palu dari Nur Rima Al Waali (NRA) Foundation kepada DMI, serta penyerahan sertifikat oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, KH Masdar Farid Mas'udi kepada PT Unilever, Tbk.
Kegiatan Rakernas I DMI akan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla pada Ahad (25/11) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Wapres Jusuf Kalla juga akan mengukuhkan kepengurusan dua badan otonom DMI, yakni Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) dan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI.