Kamis 22 Nov 2018 17:06 WIB

JK Minta Para Da'i Ikut Majukan Ekonomi Umat

JK berharap agar para da'i dapat mengenalkan perbankan syariah pada umat

Jusuf Kalla
Foto: AP/ Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mendorong para da'i untuk ikut andil dalam memajukan ekonomi umat. Sebab, Indonesia merupakan negara muslim terbesar namun pertumbuhan ekonomi umatnya masih berjalan lambat.

"Ekonomi bangsa belum sepenuhnya seimbang dengan jumlah kita semua, kemiskinan justru masih ada dan lebih banyak yang miskin ialah umat, oleh karena itu perlu upaya bersama bagaimana memajukan ekonomi umat dengan sebaik-baiknya," ujar Jusuf Kalla saat memberikan pidato dalam pembukaan Silaturahmi Nasional Para Da'i di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (22/11).

Jusuf Kalla mengapresiasi para da'i lulusan Pondok Pesantren Hidayatullah yang banyak bergerak mendakwahkan Islam hingga daerah pelosok negeri. Wakil presiden mengatakan, tugas para da'i bukan hanya berdakwah untuk mengenalkan Islam dan memperbanyak mualaf. Namun ikut terlibat dalam memakmurkan bangsa melalui dakwah yang membimbing dalam memajukan ekonomi umat.

Jusuf Kalla mencontohkan, para da'i yang berdakwah ke pelosok negeri sebaiknya juga dapat mengajarkan umat untuk bercocok tanam maupun berdagang dengan baik. Sehingga, ekonomi umat dapat bergerak dan pada akhirnya pertumbuhan zakat di Indonesia semakin baik.

Adapun potensi zakat di Indonesia cukup besar namun belum mencapai target. Sebab, pergerakan ekonomi umat belum maksimal. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mendorong agar Pesantren Hidayatullah dapat menyeimbangkan ilmu duniawi dan ilmu agama dengan baik.

"Para da'i Hidayatullah di seluruh pelosok Nusantara ini bergerak bukan hanya untuk dakwah bil lisan tapi dakwah bil hal,  tentu merupakan upaya yang diharapkan umat ini, bagaimana masyarakat yang jauh di gunung dapat menghasilkan cengkeh coklat kopi yang baik agar mereka dapat bayar zakat dengan baik. Umat Islam hanya dapat dibantu apabila ekonomi bangsa ini maju, tanpa itu kita tak mungkin bergerak ke arah yang lebih baik," kata Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Jusuf Kalla juga berharap agar para da'i dapat mengenalkan perbankan syariah kepada umat. Sebab, banyak masyarakat desa yang membutuhkan modal. Sementara pemerintah telah mengeluarkan ratusan triliun untuk membantu usaha kecil masyarakat melalui dana desa maupun kredit usaha rakyat (KUR).

"Para da'i Hidayatullah mengajarkan bagaimana masyarakat mempunyai modal dengan cara-cara berhubungan dengan bank syariah, tentu dapat menjadi upaya yang baik," ujar Jusuf Kalla. n. Rizky Jaramaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement