Senin 12 Nov 2018 06:20 WIB

Reuni 212, Eggi: Momentum Kebangkitan Umat Islam

2 Desember setiap tahunnya akan jadi tonggak daya rekat persatuan umat Islam.

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Andi Nur Aminah
Ribuan umat Islam mengikuti reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ribuan umat Islam mengikuti reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat ini tengah mempersiapkan rencana digelarnya Reuni 212. Aktivis gerakan 212 Eggi Sudjana menyebut reuni tersebut digelar untuk mengingatkan bahwa 2 Desember 2016 lalu merupakan momentum kebangkitan umat Islam.

"Jadi kita akan menjadikan tonggak sejarah tanggal 2 Desember itu setiap tahunnya sebagai daya rekat persatuan umat Islam," tutur Eggi, Ahad (11/11).

Eggi mengungkapkan bahwa dia belum bisa memastikan apakah di dalam reuni tersebut akan dilakukan penyampaian sikap politik atau tidak. Namun Eggi secara pribadi mengaku ingin ada semacam deklarasi dukungan politik. Termasuk rencana diundangnya calon presiden (capres) Prabowo dalam aksi tersebut. "Saya tidak bisa pastikan, rapat masih terus berlangsung," ungkapnya.

Eggi mengaku ketika memimpin aksi bela tauhid hanya berharap dihadiri oleh 10 ribu massa. Namun ia mengklaim aksi tersebut pada akhirnya dihadiri tiga juta massa. Ia berharap pada Reuni 212 besok, akan dihadiri oleh lebih banyak massa lagi. Ia menambahkan apalagi momentumnya menjelang pemilu. "Jangan sampai opini ini mampu meruntuhkan kekuasaan yang ada," ucap politikus PAN tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement