Sabtu 10 Nov 2018 13:11 WIB

Puluhan Dai Dilepas ke Pedalaman

Para dai akan mengisi pos-pos dakwah di 23 provinsi

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Program dai pedalaman.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Program dai pedalaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan dai Alumnus STID Mohammad Natsir dilepas untuk mengabdi di pedalaman. Pelepasan dilakukan secara simbolik oleh Ketua Umum Dewan Da'wah Mohammad Siddik di Masjid Al-Furqon Dewan Da'wah pada Jumat (9/11).

Para dai akan mengisi pos-pos dakwah di 23 provinsi untuk membimbing masyarakat setempat, baik dalam hal ibadah, sosial, maupun ekonomi, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, NTB, NTT, Ambon, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

"Kita semua mendapat kehormatan untuk melepas dai yang telah belajar selama 4 tahun di STID Mohammad Natsir, dimana misi utamanya untuk mengemban amanah dakwah," ujar Siddik, Sabtu (10/11).

Ia menambahkan, tugas ini merupakan kesempatan berharga yang tidak mudah didapatkan oleh banyak orang. "Tidak ada hidup yang lebih mulia melainkan meneruskan risalah dakwah. Ini menjadi kesempatan yang tidak mudah didapatkan oleh siapapun juga," kata Siddik

Siddik berpesan agar selama masa pengabdian Da'i dapat membuat sesuatu yang konkret, yaitu infrastruktur dakwah.

"Dalam bertugas di daerah, usahakanlah membangun sesuatu yang konkret, yang dibangun dengan partisipasi masyarakat setempat, baik sebuah pesantren, rumah tahfidz, SD, TPA, PAUD, perpustakaan, Masjid, atau Majelis Taklim. Hendaklah ini menjadi suatu hal pasti yang saudara kerjakan di lapangan," pesannya.

Selain itu, Ketua STID Mohammad Natsir Dwi Budiman Hakim berharap dan mendoakan para Da'i agar dapat menjalankan dakwah dengan sebaik-baiknya. "Dewan Da'wah dan STID Mohammad Natsir mengucapkan selamat kepada dai Alumni STID Mohammad Natsir yang sebentar lagi akan segera bertugas di lapangan. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan ketabahan pada ujian-ujian dakwah yang akan dihadapi," ungkap Dwi Budiman.

--

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement