REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Kamis (8/11). Dalam kegiatan tersebut, Baznas turut menggelar khitanan massal bagi warga.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Mohd Nasir Tajang mengatakan, total anak yang mengikuti khitanan massal terdata sekitar 48 anak. Adapun tempat pelaksanaan, dilakukan salah satu kontainer yang telah disulap menjadi ruang Instansi Gawat Darurat (IGD). Sedangkan tenaga medis yang dikerahkan, antara lain lima dokter, tiga perawat dan satu apoteker.

“Saat ini kita sedang melakukan khitanan masal dan operasi-operasi ringan, juga bersalin,” kata Nasir saat ditemui di Kabupaten Sigi, Kamis (8/11).

Menurut dia, dipilihnya Kabupaten Sigi sebagai tempat didirikannya rumah sakit lapangan, karena memang banyaknya rumah sakit yang rusak atau aksesnya yang cukup jauh. Rumah Sakit yang terdiri dari empat ruang kontainer ini, kata Nasir, juga difungsikan sebagai rujukan klinik atau puskesmas yang tidak memiliki peralatan lengkap.

Badan Amil Zakat Nasional menggelar khinatan massal untuk peringati peresmian Rumah Sakit Lapangan di Kabupaten Sigi, Kamis (8/11).

“Kita berharap masyarakat Sigi bisa tertangani dengan baik, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang cukup kronis. Karena disini kita juga punya IGD, ruang bersalin dan Insyaallah, obat-obatnya cukup bagus dan lengkap karena kita juga datangkan langsung dari Jakarta,” jelas Nasir.

Salah satu warga, Niswati mengaku mengetahui acara khinatan massal dari info yang disebarkan anggota Baznas Kabupaten Sigi. Dia mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas yang telah banyak membantu.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk Baznas yang menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah bagi warga Sigi,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika