REPUBLIKA.CO.ID, CIBITUNG -- Ibu-ibu di Desa Cibitung menyatakan terima kasih kepada Rumah Zakat, atas bantuan kornet Superqurban yang diberikan. Mereka mengatakan baru pertama memasak kornet.
"Cuman taunya di televisi," ucap tim 2 lomba memasak yakni Entin (38 tahun) bersama rekannya Lina (40), dan Tini (30).
Derasnya sungai, tingginya bukit, curamnya lembah bukan penghalang untuk melaksanakan Ekspedisi Bhakti Relawan selama tiga hari dua malam di Kampung Ciloma Desa Cibitung Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. Ekspedisi meliputi kegiatan Bhakti pendidikan (mengajar), menyaluran Iqra dan Alquran, Bakti sosial, penyuluhan kesehatan, ekspedisi Superqurban sekaligus lomba memasak kornet yang diikuti ibu-ibu dari Kampung Ciloma.
Antusias warga terlihat saat ada nenek berusia 95 tahun yang rela berjalan jauh menggunakan tongkat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak hanya itu, salah satu warga berkata kepada relawan untuk segera melihat seorang kakek di kampung sebelah yang tidak bisa berjalan menuju lokasi pemeriksaan. Tim medis sigap sedia merespons segera.
Tim Relawan juga mengunjungi tempat pengajian yang ada di Ciloma. Karena tidak adanya sekolah madrasah, anak-anak di kampung ini dibekali ilmu agama dengan mengaji setiap malam. Dalam ekspedisi ini, total sejumlah 200 orang yang menjadi penerima manfaat.
"Terima kasih Relawan Rumah Zakat atas kedatangannya ke Kampung Ciloma dan berkegiatan di kampung kami. Semoga bisa kembali lagi berkegiatan di tempat kami dan memberikan keseruan untuk para warga," ujar Samsudin atau Abeng (43) ketua RT Kampung Ciloma seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
