Senin 05 Nov 2018 19:13 WIB

Tiga Masjid di Selandia Baru

Islam di Selandia Baru merupakan agama minoritas.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Selandia Baru saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Hamilton.
Foto: Youtube.com
Masjid e Umar

Pada 26 Juni 1996, perjanjian untuk membeli properti di 185 Stoddard Road, Mt. Roskill ditandatangani di tengah banyak kritik masyarakat. Mereka mem- protes properti itu terlalu mahal untuk masjid. Bangunan tersebut dibeli pada lelang seharga 1,5 juta dolar AS. Saat ini harganya lebih dari 4 juta dolar AS, termasuk properti di sekitarnya dibeli selama periode ini.

Kelak bangunan itu menjadi Masjid e Umar yang kini menarik orang untuk tinggal di Mt Roskill. Daerah tersebut menjadi titik perkumpulan Muslim di Selandia Baru. Agen perumahan mengiklankan properti di Mt. Area Roskill dengan kata-kata yang berbeda, "Dekat atau jauh dari masjid."

Daerah itu dilengkapi dengan toko yang nyaman, perusahaan susu, toko, supermarket, dan berbagai pengecer yang menjajakan makanan dan minuman halal. Muslim di sana menjalani kehidupan dengan nyaman: menikmati makanan halal dan melaksanakan shalat di masjid-masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement