REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW adalah sosok yang juga pedagang ulung. Sebelum menerima risalah kenabian, Rasul menjalakan perniagaan untuk Khadijah RA.
Tetapi, tahukah Anda, di mana Rasul berjualan selama masa bujangnya itu?
Di antara lokasi perniagaan Rasulullah itu adalah Pasar Habasyah. Lokasinya terletak di Provinsi Bariq Distrik Asir Arab Saudi.
Tidak hanya menjadi salah satu situs penting peradaban Islam, lokasi ini sudah menjadi pusat perniagaan sejak masa Jahiliyah.
Terkenal pula dengan sebutan Pasar al-Ahad, pasar ini sebagaimana pasar masyarakat Arab lainnya, adalah terminal perniagaan penting yang aman bagi kafilah dagang.
Disebut Habasyah, karena pasar ini menjadi tujuan berbagai beragam kafilah dagang yang datang tidak hanya menjajakan dagangan mereka, tetapi juga lokasi penyelesaian konflik kontrak dagang.
Pasar Habsyah Saudi/Alarabiya
Sepanjang sejarah, pasar ini adalah jalur perniagaan kuno terpenting yang menghubungan rute perniagaan Yaman, Makkah, kemudian menuju Syam.
Komoditas yang banyak diperdagangkan di lokasi ini antara lain emas, timah, celak, dan juga biji-bijian, kurma, serta kulit.
Mengutip Alarabiya, hingga sekarang, bekas-bekas kejayaan Pasar Habasyah itu masih tersisa. Di antaranya, kuburan-kuburan orang musyrik yang ditandai dengan tongkat dan bebatuan terpahat, serta sisa bejana yang dibuat untuk mengolah emas.