REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Haji Syafruddin, bertemu Kiai Haji Ma’ruf Amin, Kamis (25/10) sore, di Jakarta untuk membahas rencana penyelenggaraan Musyawarah Khatib Nasional. Acara ini akan digelar oleh DMI di kompleks Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara di Serang, Banten.
"Kapan waktunya? Sedang didiskusikan lebih rinci. Ini acara besar dan penting bagi umat,” kata Syafruddin seperti dalam siaran persnya.
Kiai Ma’ruf adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara. Nama pesantren ini diambil dari nama kakeknya, Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani, seorang ulama Indonesia kelahiran Desa Tanara yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram. Syekh Nawawi juga dikenal sebagai Syekh al-Bantani karena berasal dari Banten.
Semasa hidupnya, Syekh Nawawi telah menulis sedikitnya 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara adalah sebuah kompleks pendidikan agama Islam yang lengkap, dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanwiyah, Madrasah Aliyah, sampai Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih dengan kurikulum yang terpadu anatara pesantren dan pendidikan umum.
Oleh karena itulah, DMI memilih kompleks pesantren ini sebagai lokasi penyelenggaraan Musyawarah Khatib Nasional.