Al-Buthi menyebutkan sumber yang ketiga adalah kitab yang menjelaskan tentang sejarah Rasulullah.Sekitar tahun 100 H, umat Islam sudah memulai pembukuan sirah nabawiyah, tapi sayangnya, buku-buku mereka menurut al-Buthi, sudah hilang.
Berikutnya, banyak pengkaji yang merujuk kepada karya generasi berikutnya, seperti Muhammad bin Ishaq (wafat 152 H), tapi sayangnya, kitab dia ber judul al-Maghazi was Siyartelah hilang.Berikutnya adalah Muhammad bin Abdul Malik (Ibnu His yam). Semenjak itu kajian sirah semakin digiatkan. Ibnul Qayyim al-Jauziyah menulis kitab Zadul Ma'ad, dan banyak lagi ulama lain yang melakukan hal sama.
Advertisement