Sabtu 13 Oct 2018 05:30 WIB

Toko untuk Berbagi

Jusuf Hamka: warung ini akan mendatangkan keuntungan di akhirat nanti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Rumah Randang di Kota Padang, Sumatra Barat memfasilitasi puluhan UMKM kuliner untuk mengakses pasar. Produk unggulan yang ditawarkan adalah berbagai varian rendang, termasuk rendang daging sapi, rendang ayam, hingga rendang jengkol.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Rumah Randang di Kota Padang, Sumatra Barat memfasilitasi puluhan UMKM kuliner untuk mengakses pasar. Produk unggulan yang ditawarkan adalah berbagai varian rendang, termasuk rendang daging sapi, rendang ayam, hingga rendang jengkol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan ruko yang terletak di Pertokoan Madjoe No 22 C, Jalan Raya Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekilas tak berbeda dibandingkan toko lain nya. Namun, ditilik dari nama dua tempat itu mengundang rasa penasaran pengunjung.

Dua toko itu bernama Toko Jarang Untung dan Cafe Suprarasional. Toko Jarang Untung adalah sebuah toko yang menjajakan produk-produk UMKM yang mayoritas dimiliki warga Bogor. Produk yang ada dijual dengan harga sesuai harga jual dari produsen.

Sedangkan, Cafe Suprarasional adalah warung makan dengan konsep membayar seikhlasnya. Republika.co.id, berkunjung ke dua tempat tersebut untuk melihat langsung aktivitas di sana, Sabtu (6/10).

Devi Novi Arianti penjaga Toko Jarang Untung mengungkapkan, tokonya terdiri atas makanan ringan produk UMKM, pakaian, alat-alat tulis, dan alat peraga matematika.

Mayoritas produk-produk yang ada di toko tersebut hasil produksi UMKM masyarakat Bogor. Hanya sebagian kecil yang dari luar Bogor. Para produsen menitip barangnya ke toko tersebut.

"Barang- barang itu pun dijual sesuai harga yang dipatok oleh produsen. Jadi, kita gakmengambil untung dari pembeli, cuma seikhlas-nya dari yang taruh barang, ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement