REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pelajar SIT Darul Abidin, Depok diundang ke Closing Ceremony IOEC 2018 di Penang, Malaysia pada Agustus lalu. Di sana, perwakilan SITT Darul Abidi Depok terima tiga sertifikat.
"Sertifikat itu Silver Medalist atas nama Keisya Naura Ayu Prasasya (kelas 8 SMP); Bronze Medalist atas nama Muhammad Akhtar Sajidirrahman (kelas 8 SMP); dan Bronze Medalist atas nama Aishadinda Qaulan Maisura (kelas 6 SD). Sertifikat tersebut diserahkan oleh Bapak Ismail bin Mohd Said, Ketua Sektor Pembangunan Manusia, mewakili Pengarah Jabatan Pelajaran Negeri Pulau Pinang," demikian siaran pers yang dierima, Selasa (2/10).
Director of Center for Instructional Technology and Multimedia USM, DR. Wan Ahmad Jaafar Wan Yahaya mengatakan, IOEC 2018 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Universiti Sains of Malaysia bekerja sama dengan Co-Curricullar & Arts Division Ministry of Education, North-East Distric Education Office dan Sekolah Kebangsaan Minden Height.
"Tahun ini diikuti oleh 2042 peserta Level Nasional dari seluruh Malaysia dan 507 peserta Level Internasional dari 4 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Thailand dan Malaysia. Sebanyak 197 sekolah berpartisipasi mengikuti lomba ini," kata dia.
Acara Closing Ceremony didahului dengan VIVA Session, yaitu presentasi esai peserta yang masuk 5 besar dari kedua kategori, Inggris dan Malay. Setelah presentasi peserta, juri berkesempatan bertanya mengenai esai tersebut pada peserta.
Melalui sesi ini, peserta menjajal keberaniannya bicara di depan umum, sekaligus memaparkan esai hasil karyanya sendiri. Sedangkan, peserta lain mendapatkan kesempatan untuk mempelajari karya-karya terbaik peserta yang tampil.
Akhirnya, acara ditutup dengan penyerahan apresiasi untuk Top 5 International Level dari Kategori Inggris dan Kategori Melayu serta apresiasi untuk peraih Gold, Silver dan Bronze Medalist. Pada acara itu, dibagikan sebanyak 102 sertifikat Gold, 167 sertifikat Silver, dan 195 sertifikat Bronze.
Sebelumnya, pada 18 Juli, semua peserta Level Internasional telah mengikuti lomba di sekolah masing-masing. Mereka menulis esai dalam Bahasa Inggris mengikuti tema besar dari panitia, lalu memilih sub tema di hari perlombaan. Esai harus selesai dan dikirimkan hari itu juga secara online, pada waktu yang telah ditentukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika