Senin 01 Oct 2018 18:34 WIB

Muslim Seychelles Jaga Citra Islam

mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga citra positif Islam

Pulau Mahe, pulau terbesar di Seychelles.
Foto: destination360.com
Pulau Mahe, pulau terbesar di Seychelles.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski komunitas Muslim Seychelles sangat kecil, mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga citra positif Islam di mata dunia.

Tiga organisasi Muslim di Seychelles menandatangani sebuah nota kesepahaman. Ketiga organisasi tersebut adalah the Seychelles Association of Muslim Guidance and Charitable Causes (SAMGCC), the Seychelles Association of Muslim Youth (SAMY), dan the Qur'aan & Sunnah Society of Seychelles (Q&SS).

Ketua SAMY Mustafa Harun Bristol menyatakan, perjanjian yang disepakati ketiga organisasi Muslim tersebut diharapkan dapat menghadirkan kedamaian di dunia, terutama di Seychelles.

“Membentuk visi yang sama untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang damai untuk ditinggali,” katanya. Menurut mereka, peperangan tidak pernah memberikan mamfaat.

“Kita bisa belajar dari apa yang terjadi di negara Arab saat ini. Kini, di kawasan tersebut harmoni, kedamaian, dan kesepahaman tidak lagi hadir. Digantikan dengan peperangan dan hilangnya ribuan nyawa yang tidak berdosa,” katanya.

Dia menambahkan, Islam adalah agama yang damai dan sangat toleran. Seychelles juga adalah negara yang memberikan penghargaan luar biasa besar terhadap agama dan kepercayaan yang dianut seseorang.

Selain untuk menyebarkan perdamaian, perjanjian ini memungkinkan ketiga organisasi itu untuk bekerja sama melaksanakan sejumlah program guna mempromosikan Islam di tengah kelompok non-Muslim . Juga, untuk mengedukasi Muslim yang sudah ada untuk memperdalam pemahamannya akan Islam.

“Nantinya, akan ada sejumlah aktivitas di setiap distrik dan non-Muslim akan dapat belajar lebih banyak tentang Islam. Dengan demikian, tidak ada lagi kesalahpahaman,” katanya.

Mereka juga akan menginisiasi sejumlah konferensi ataupun kuliah umum di setiap distrik. Dengan program ini, diharapkan populasi Muslim di Seychelles akan meningkat.

Masa depan Islam di negeri ini tampaknya juga semakin cerah seiring meningkatnya jumlah orang Arab yang membeli lahan di Seychelles. Diberlakukannya ASEAN Free Trade Area juga diharapkan dapat memperluas pengaruh Islam di negeri ini.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement