Senin 01 Oct 2018 18:01 WIB

Muslim Seychelles Menanti Masjid Baru

Belum ada masjid yang representatif di Seychelles

Peta Negara Seychelles.
Foto: bordmer.com
Peta Negara Seychelles.

REPUBLIKA.CO.ID, JAJARTA -- Belum ada masjid yang representatif di Seychelles kecuali sebuah tempat ibadah sederhana di kawasan Mont Fleui, Victoria. Awalnya, masjid kecil bernama Masjid Alquran dan Sunah ini merupakan rumah berdinding papan dan beratap seng yang kemudian disulap menjadi tempat ibadah.

Di tempat inilah, Muslim Seychelles melaksanakan ibadah, terutama shalat Jumat. Khutbah yang disampaikan di masjid ini menggunakan bahasa Kreol atau bahasa asli Seychelles yang telah dipengaruhi bahasa Prancis.

Dalam waktu dekat, Muslim di Seychelles akan memiliki sebuah masjid baru. Masjid tersebut berada di lokasi yang sama dengan Masjid Alquran dan Sunah yang sekarang berdiri, yaitu di Beaufond Lane.

Nantinya, masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang jamaah. Pemimpin spiritual Islam di Seychelles Imam Idris Yusuf menyatakan, rencana pembangunan masjid tersebut sebenarnya sudah disetujui sejak dua tahun lalu. Pembangunannya juga mendapatkan dukungan dari pemerintah.

(Baca: Islam Tumbuh di Seychelles)

Pembangunan masjid baru ini akan dimulai dalam waktu dekat. Diharapkan, proses pembangunan akan rampung dalam waktu setahun. Rencananya, masjid baru ini akan banyak mendapat sentuhan Arab dan memiliki dua lantai.

Lantai pertama untuk tempat shalat laki-laki, sedangkan perempuan di lantai dua. Selain itu, masjid ini akan dilengkapi dengan empat ruang belajar, toko, perpustakaan, rumah untuk imam, dan fasilitas lainnya.

Tempat parkir masjid akan mampu menampung sekitar 20 mobil. Pembangunan masjid ini dibiayai oleh Presiden Uni Emirat Arab Syekh Dr Sultan Bin Khalifa Bin Zayid Al Nahyan. Nantinya, masjid ini akan dinamai sesuai dengan nama sang presiden.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement