REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketenaran dan uang yang melimpah malah membuat penyanyi rap terkenal asal Prancis, Melanie Georgiades atau yang akrab dipanggil Diam, tidak bahagia. Dia tidak merasa tenteram. Depresi menggerogotinya.
Untuk beberapa waktu, perempuan kelahiran Siprus, 25 Juli 1980, itu menolak bertemu dengan banyak orang dan memilih untuk mengisolasi dirinya. Setiap malam dia akan menangis di dalam kamarnya dan sering berhalusinasi, bahkan melakukan upaya bunuh diri.
Sebenarnya, Diam sejak kecil telah memiliki kecenderungan untuk mengakhiri dirinya sendiri. Pasca-ibu dan ayahnya bercerai di usia 15 tahun, Diam pun mencoba apa pun untuk melenyapkan diri dari dunia.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Tuhan malah membiarkannya hidup hingga usianya 32 tahun saat ini dan memperoleh kesuksesan dalam kariernya sebagai penyanyi.
Karier Diam di dunia musik dimulai bersama grup musik amatiran pada 1994. Berkat suaranya yang khas dan memiliki kekuatan karakter, lagu rap Diam banyak diminati para penikmat musik rap di dalam dan luar Prancis.
Pada 2003, Diam mendapatkan penghargaan pertamanya, setelah album Brut de Femme yang menjadi debutnya berhasil mendapatkan penghargaan emas atas prestasi penjualan album.
Pada 2005, Diam memulai debutnya sebagai penulis lagu dengan karyanya yang berjudul “Ma Philosophie”. Lagu “Ma Philosophie” ini dipopulerkan oleh bintang pop idola Prancis, Amel Bent.
Pada tahun yang sama, ia juga diketahui pernah berkolaborasi dengan penyanyi berdarah Indonesia, Anggun C Sasmi, untuk lagunya “Juste etre Une Femme (Just to be a Woman)”, yang sering dimunculkan dalam versi Prancis.