Sabtu 29 Sep 2018 12:20 WIB

Rumah Zakat Kirim Relawan Tinjau Donggala

Relawan akan melakukan kajian assesment dan menyalurkan logistik.

 Foto yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) menunjukkan sebuah pusat perbelanjaan yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,7 yang melanda di Donggala, Sulawesi Tengah,Jumat (28/9).
Foto: EPA-EFE/ BNPB
Foto yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) menunjukkan sebuah pusat perbelanjaan yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,7 yang melanda di Donggala, Sulawesi Tengah,Jumat (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat mengirimkan 3 relawan dari Gorontalo dan 2 relawan dari pusat meninjau lokasi gempa Donggala. Tim Rumah Zakat akan bertugas melakukan kajian assesment, penyaluran logistik dan melaporkan kondisi terkini dari lokasi yang terdampak.

Pada Jumat (28/9), telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 dengan pusat gempa 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah pukul 17.02 WIB.  Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Karo. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami pada Jumat (28/9) pukul 17.07 WIB.

Dampak gempa dengan kekuatan M 7,7 dirasakan sangat keras. Berdasarkan analisis guncangan gempa dirasakan daerah di sekitar Kota Palu hingga ke utara di wilayah Kabupaten Donggala. Diperkirakan di daerah ini banyak mengalami kerusakan.

Sedangkan dampak gempa dengan magnitude 6 yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Sementara Gempa 7.7 SR terjadi di Donggala, pada pukul 17:02 WIB, jaringan telekomunikasi di Donggala dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN terputus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement