REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam cara atau kegiatan dilakukan umat Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyemarakan tahun baru hijriah 1440 H. Seperti, karnaval atau pawai melalui jalan-jalan tertentu seperti jalan protokol/dalam kota serta kawasan pemukiman penduduk, Senin (10/9).
Dalam pawai tersebut bukan saja mengenakan busana Muslim, tetapi juga menampilkan budaya bernuansa Islami seperti mengarak miniator kabah dan kitab suci Alquran, serta mengumandangkan nasyid.
Siswa siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Banjarmasin menunjukan kebolehan mereka seperti orasi berkaitan sejarah serta makna tahun baru Islam dalam kehidupan tempo dulu, sekarang dan akan datang, sambil berpawai.
Begitu pula para santri Madrasah Aliyah Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan mengikuti pawai dengan pengawalan anggota polisi lalu lintas (Polantas).
Sementara beberapa masjid di "kota seribu sungai" Banjarmasin menggelar shalat hajad berjemaah sesudah shalat Maghrib bersama dan membaca doa awal tahun.
Sebelumnya membaca doa akhir tahun sehabis shalat Asar pada 29 Zulhijah 1439 H/Senin, 10 September 2018 secara bersama-sama pula.
Doa akhir dan awal tahun tersebut antara lain berisikan permohonan kepada Allah swt agar hidup dan kehidupan akan datang lebih baik dari masa lalu, serta mendapatkan Ampunan- Nya, agar selamat sejahtera di dunia dan alam akhirat.
Selain itu, ceramah agama seputar tahun baru hijriah dan hubungannya dengan zaman sekarang serta mendatang