Senin 10 Sep 2018 16:23 WIB

DIN JATMAN Tingkatkan Kemampuan Pemanfaatan Media

Dai tarekat harus mampu menyampaikan materi tasawuf ke kelompok milenial.

Sebanyak 26 kader dai dari berbagai daerah mengikuti ToT dan Seleksi Dai Instruktur Nasional (DIN) selama 5 hari, (7/9 – 11/9).
Foto: Dok DIN JATMAN
Sebanyak 26 kader dai dari berbagai daerah mengikuti ToT dan Seleksi Dai Instruktur Nasional (DIN) selama 5 hari, (7/9 – 11/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  CISARUA -- Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) terus meningkatkan kualitas dai mudanya agar semakin siap meghadapi tantangan global. Sebanyak 26 kader dai dari berbagai daerah mengikuti ToT dan Seleksi Dai Instruktur Nasional (DIN) selama 5 hari, (7/9 – 11/9).

Mudir Aam JATMAN, KH. Wahfiudin Sakam menegaskan jika dai tarekat harus mampu menyampaikan materi tasawuf ke kelompok milenial. “Maka menjadi penting kemampuan mengembangkan materi, mengelola sebuah kegiatan serta mengoptimalkan pemanfaatan media sosial,” pungkasnya.

Beberapa narasumber didaulat menyampaikan materi seperti Asep Haerul (lesson learning), Irfana Steviano (media pembelajaran) dan Hendra Yudha (media sosial).

Saat menyampaikan sesi tentang media sosial, Hendra mengingatkan agar para dai harus mampu menguasai setidaknya menggunakan media sosial untuk menunjang dakwah.

“Langkah awal harus bikin email. Email adalah pintu gerbang kita masuk ke dunia internet, termasuk media sosial,” ujar editor TQNNews.

Dalam kesempatan itu Hendra juga menceritakan pengelolaan portal berita TQNNews. “Salah satu hal yang penting adalah ketersediaan konten,” tukasnya.

Praktisi bela diri Wing Chun ini mendorong dai untuk memproduksi konten-konten video yang kreatif. “Mulai dari yang sederhana, yang penting kita mulai dulu. Insya Allah sangat bermanfaat bagi umat,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement