Ahad 09 Sep 2018 15:12 WIB

Baznas Sukabumi Raih Penghargaan Pemberdayaan Zakat

Baznas meraih penghargaan Baznas Award 2018.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Penampilan tari tradisional dalam acara Baznas Award 2018 di  Jakarta, Jumat (7/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penampilan tari tradisional dalam acara Baznas Award 2018 di Jakarta, Jumat (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Baznas Kota Sukabumi. Pemberian penghargaan tersebut terkait prestasi Baznas Sukabumi dalam bidang pemberdayaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

'' Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan Baznas Award 2018 pada Jumat (7/9) malam di Jakarta,'' ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya kepada wartawan di Kantor Baznas Kota Sukabumi Ahad (9/9). Kategori penghargaan yang diperoleh adalah pemberdayaan terbaik tingkat nasional.

Penghargaan ini, lanjut Fifi, merupakan anugerah bagi Baznas Sukabumi. Sebabnya selama ini Baznas Sukabumi berkeinginan untuk melakukan pengelolaan dan pemberdayaan zakat secara transparan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Khususnya warga dapat makin percaya ketika membayar zakat ke Baznas Sukabumi. Penghargaan ini menandakan Baznas Sukabumi dapat lebih terpercaya di tengah masyarakat.

Fifi mengungkapkan, dana zakat yang terkumpul selama ini sudah tersalurkan kepada delapan asnaf atau yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, fisabilillah, ibnu sabil, muallaf, gharim, riqob, dan amilin. Selain itu disalurkan melalui lima program unggulan Baznas Sukabumi yakni Sukabumi peduli, takwa, cerdas, sehat, dan sejahtera.

Pemberdayaan ini ungkap Fifi dapat meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan sekitar satu persen per tahunnya. Pemberdayaan lainnya dalam bentuk bantuan untuk penanganan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bekerja sama dengan Pemkot Sukabumi.

'' Kami juga mendorong masyarakat dalam bidang usaha dengan membentuk kelompok usaha kecil yang tidak berdaya dengan bantuan modal,'' cetus Fifi. Pada 2018 ini ada 200 orang yang mendapatkan bantuan permodalan dari Baznas Sukabumi.

Ke depan, tutur Fifi, Baznas Sukabumi akan mengadakan rapat internal dan konsolidasi untuk memperbaiki sejumlah kelemahan di bidang pengumpulan dan pendistribusian. Di antaranya dengan mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian membayar zakat yang ujungnya peduli pada masyarakat miskin.

Fifi menuturkan, pihaknya berharap kepercayaan masyarakat termasuk pegawai negeri sipil (PNS), BUMND, dan swasta bisa terus meningkat. Salah satunya ikut andil memajukan Kota Sukabumi melalui Baznas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement