REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat Global Qurban mulai Rabu (22/8), melaksanakan ibadah kurban bersama masyarakat pelosok di DIY. ACT mendistribusikan 500 ekor hewan kurban ke sejumlah wilayah.
"Alhamdulillah, mulai 22 Agustus ACT DIY memulai distribusi kurban 500 ekor se-DIY. Meski alokasi distribusi terbanyak untuk Lombok dan Sumbawa, tapi di DIY tetap mengalokasikan hewan kurban seperti tahun lalu," kata Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Haryadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/8).
Tepatnya di Desa Margosari, Kabupaten Kulon Progo DIY, berkah kurban menyapa warga setempat untuk bersama-sama mendistribusi dan menyembelih kambing kurban dari para shohibul kurban. Dalam aksinya Global Qurban ACT membawa semangat pemerataan distribusi, memberi kesempatan masyarakat di pelosok Tanah Air tak terkecuali di pelosok DY yang selama ini melewati Hari Raya Idul Adha tanpa merasakan santap hewan kurban.
"Empat hari tasyrik ini umat Islam dilarang berpuasa, pesan yang sangat jelas dari Allah ini adalah waktunya kita bergembira bersama dengan menyantap daging kurban,’’kata Agus.
Selama empat hari tasyrik tersebut, ACT DIY terus maksanakan pendistribusian hewan kurban keseluruh Kabupaten atau Kota di DIY. Puncaknya Sabtu (25/8), ACT DIY akan
menyelenggarakan event Dapur Kurban, yaitu berupa pemotongan 21 kambing kurban untuk dimasak dan disantap bersama di Masjid Al-Firdaus Ngoto dengan menggandeng mitra bersama PPMI.
Sukinem (60 tahun) salah satu penerima manfaat kurban dari global kurban ACT DIY mengucapkan rasa terima kasihnya atas ikhtiar ACT DIY yang telah membagi-bagikan berkah kurban hingga ke rumahnya di Desa Ngramang, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Selain di DIY, ACT juga berbagi keberkahan kurban sebanyak 32 ribu setara kambing di 34 provinsi Tanah Air dan 46 negara dengan tagline-nya "Indonesia Bekurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
