Rabu 08 Aug 2018 16:41 WIB

Baznas Kirim Tim Kemanusiaan ke Lombok

Tim tersebut dibagi di lima kecamatan dan 10 desa di Lombok Timur dan Lombok Utara

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Tim Gabungan pencari korban gempa bumi Lombok  bersiap menngambil  korban gempa bumi di dalam reruntuhan masjid Nurul Iman  kecamatan Pemenang,  Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Tim Gabungan pencari korban gempa bumi Lombok bersiap menngambil korban gempa bumi di dalam reruntuhan masjid Nurul Iman kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan tim kemanusiaan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim tersebut terdiri dari enam dokter, delapan perawat, 20 tenaga trauma healing, dan sisanya relawan Baznas.

Direktur Baznas Tanggap Bencana (BTB), Ahmad Fikri mengatakan tim tersebut terbagi beberapa bidang antara lain tim kesehatan, rescue dan shelter atau pengungsian.

“Tim tersebut dibagi di lima kecamatan dan 10 desa di Lombok Timur dan Lombok Utara,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Baznas, Rabu (8/8).

Menurutnya, saat ini tim Baznas tengah  membangun masjid darurat. Hal ini diperlukan untuk mengurangi rasa trauma bagi korban gempa yang berkekuatan 7SR.

 

“Tim rescue BAZNAS masih ada di sana dan sedang menggeber membangun masjid darurat. Diantara yang perlu dilakukan itu psichosocial membangun fasilitas umum yang dulu ada seperti sekolah dan masjid,” ucapnya.

photo
Data dan Fakta Gempa Lombok

Selain itu, dalam situasi darurat bencana, timbul korban massal yang memerlukan penguatan fasilitas kesehatan yang ada untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi korban bencana.

"Kami juga mendirikan Rumah Sakit Lapangan Baznas merupakan  bentuk nyata dalam penanggulangan kebencaan untuk menjamin kesehatan kebencanaan," katanya.

Menurutnya, kemanfaatan penanggulangan kebencanaan kesehatan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan kesehatan kebencanaan yang maksimal terhadap penanggulangan kesehatan.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui donasi untuk membantu masyarakat Lombok kembali hidup layak dan pulih dari trauma,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement