REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Pertanian, Kota Bogor menggelar pasar ternak guna mengakomodasi kebutuhan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah 2018. Pasar ternak ini menjual hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba.

"Kalau pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini, kami melibatkan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) juga," ujar Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian Kota Bogor, Medi Sandora. Kamis (2/8)

Awal pasar ternak ini buka tahun 2016, pasar ternak berada di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kampung Pilar, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Setiap Selasa dan Sabtu pasar ternak ini hanya menjual domba dan kambing. Sementara, penjualan sapi dibuka tiap hari menjelang Idul Adha.

Hewan untuk kurban ini, berasal dari berbagai macam daerah. "Ada yang berasal dari Jawa, Bojonegoro, Boyolali Bangkalan, dan Tuban," ucapnya.

Medi menjelaskan, pedagang hewan domba dan kambing terdapat 15 orang, sedangkan pedagang sapi ada 10 orang di pasar ternak ini.

Sementara itu, terdapat pedagang sapi di daerah Jalan R3 Katulampa, Bogor."Saya berjualan dari tanggal 28 juli. Total sapi ada 46," ucap Rohman yang sudah berdagang selama 2 tahun.

Rohman menjelaskan hewan sapinya berasal dari daerah Madura."Cek kesehatan sapinya di Madura. Kalau tidak di cek tidak bisa sampai sini," katanya.

Rohman pun berkomentar, terkait pasar ternak yang diadakan."Namanya bulan haji mayoritas bersaing," ujarnya.

Rohman pun punya siasat dengan harga. "Kalau kami kan ngikuti harganya saja. Selisih sedikit tidak apa- apa," ungkapnya.

Menurut Medi, rencana ke depannya."Pasar ternak rutin setiap selasa dan sabtu tidak hanya domba atau kambing tapi sapi juga di hari-hari biasa," pungkasnya.

Medi pun menambahkan, agar masyarakat lebih mengenal pasar ternak."Memang perlu sosialisasi yg lebih intens," katanya.

Bahkan Medi mengatakan, kalau bisa ada suatu acara." Misalnya lomba ternak dan festival sate yang bisa lebih mengenalkan pasar ternak ini ke masyarakat," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika