Selasa 31 Jul 2018 10:46 WIB

Berkat Ternak Domba, Cecep Bisa Kuliah

Ia ikut program penggemukan domba binaan LAZ Al Azhar.

Cecep, peternak domba binaan LAZ Al Azhar.
Foto: Dok LAZ Al Azhar
Cecep, peternak domba binaan LAZ Al Azhar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak remaja yang ingin kuliah namun terkendala biaya. Hal itu pun awalnya dialami Cecep Pipin Sodikin. Namun ia tidak mau menyerah.

Santri Pondok Pesantren Al Ikhlas Manarul Huda Bandung memutuskan untuk mengikuti program pengurusan domba di KSM Jaya Amanah Bandung sejak tahun 2015. “Program ini merupakan program pemberdayaan ekonomi LAZ Al Azhar berbasis kelompok penggemukan domba. Dan dari hasil mengurus domba ini, saya  bisa membiayai sendiri kebutuhan hidup  hingga masuk kuliah,” kata Cecep melalui rilis LAZ Al Azhar yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/7).

Awalnya ia mengira keinginannya untuk kuliah itu hanya sebatas mimpi. Sebab sejak ditinggal tanpa berita oleh sang ayah tahun 2013,  Cecep harus membantu ibunya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

photo
Beternak domba di bawah binaan LAZ Al Azhar mengantarkan Cecep Pipin Sodikin untuk menapaki bangku kuliah.

Ia  mengambil jurusan Ekonomi Syariah di Universitas STAI Bakti Persada Bandung, karena ingin memajukan perekonomian di desanya. “Saya tertarik dengan sistem yang dijalankan KSM Jaya Amanah karena sesuai dengan syariah. Dan saya juga ingin membantu ekonomi umat Islam sekarang dan di masa depan”, kata Cecep.

 

Biasanya, Cecep belajar di kampusnya saat pagi hari. Siangnya ia memanfaatkan waktu untuk mencari rumput dan membersihkan kandang. KSM Jaya Amanah bagi Cecep adalah lebih dari sekedar tempat untuk belajar. Meski awalnya Cecep merasa lemah karena ditinggal ayah, kini semangat Cecep bangkit kembali untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Kini, senyum Cecep Pipin Sodikin terlihat lebih sumringah dari biasanya setiap memasuki masa Idul Adha. ‘Karena itu berarti domba-domba peliharaan saya  akan ramai dicari orang yang akan berqurban,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement