REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga filantropi di Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan program-program kurban dalam rangka menyambut Idul Adha. Lembaga-lembaga filantropi salah satunya Rumah Zakat (RZ) juga akan mendistribusikan Superqurban ke 1.234 titik lokasi di Indonesia dan ke luar negeri pada tahun ini. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1,5 juta kaleng Superqurban.

Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, persiapan Rumah Zakat menyelenggarakan program kurban jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan dari awal tahun Rumah Zakat sudah menjual hewan kurban. "(Rumah Zakat targetnya menghimpun) sekitar 5.000 ekor kambing dan 950 ekor sapi tahun ini," kata Nur kepada Republika.co.id, Senin (9/7).

Buku Tulis Baru untuk Anak Rumah Belajar Mata Tunas

Ia menerangkan, tahun sebelumnya Rumah Zakat menghimpun hewan kurban sebanyak 4.500 ekor kambing dan sapi 880 ekor. Tahun ini ditargetkan ada peningkatan jumlah orang yang melaksanakan kurban melalui Rumah Zakat. "Mudah-mudahan peningkatannya sampai di angka 20 persen," ucap dia.

Ia menyampaikan, diperkirakan Rumah Zakat akan memproduksi 1,5 juta kaleng kornet dan rendang Superqurban tahun ini. Sebanyak 1,5 juta kaleng Superqurban ini akan didistribusikan ke 1.234 titik lokasi dari Aceh di ujung barat sampai ke Papua di ujung timur Indonesia.

Nur mengatakan, Superqurban juga akan didistribusikan ke sejumlah daerah di luar negeri yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan. "(Superqurban akan didistribusikan) ke kamp pengungsian Rohingya, ke Palestina dan Suriah," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika