Senin 09 Jul 2018 15:23 WIB

Muslimat NU Siapkan Program Strategis Sasar Generasi Muda

Muslimat didirikan untuk mendidik dan membina generasi bangsa.

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (tengah) menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-72 Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/4).
Foto: Antara/Moch Asim
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (tengah) menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-72 Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU menyasar generasi millennial untuk mengembangkan dan meningkatkan program strategis khususnya di sosial media. Langkah ini dilakukan sejalan dengan pembaruan dan inovasi program sesuai perkembangan zaman.

Ketua III PP Muslimat NU Mursyidah Thahir mengatakan Muslimat didirikan tidak hanya meningkatkan perempuan, tetapi juga mendidik dan membina generasi bangsa serta mengabdi secara aktif untuk kemaslahatan umat.

“Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian khusus seperti inovasi kemampuan Bahasa yang akan memanfaatkan anak muda yang pandai Bahasa Inggris membantu menerjemahkan info penting lewat medsos yang bisa dishare seluruh dunia,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (9/7).

Menurutnya, saat ini para pengurus Muslimat NU sudah tersebar di penjuru dunia. Seperti kader yang bergabung di Kuwait, Hong Kong, Malaysia dan Saudi. “Kader Muslimat NU kami akan menyusul di London dan Jepang,” ucapnya.

Tak hanya itu, Muslimat NU juga akan memperkuat program di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan. Ia merinci, kegiatan sosial yang dilakukan Muslimat NU diantaranya memberikan seminar berupa pengetahuan gizi keluarga.

Lalu, di bidang pendidikan mengajarkan para kader untuk memahami dan mengenal Bahasa akhir, dan terakhir di bidang kesehatan dengan bekerja sama dengan puskesma di sekiar rumah warga.

“Kami juga melakukan program daerah tertinggal khususnya para ibu bisa berwirausaha mengembangkan sumber daya alam dengan mengajarkan mengolah makanan laut. Tentu juga ada kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement