Selasa 03 Jul 2018 23:06 WIB

World Peace Forum akan Hasilkan Pesan Jakarta

WPF merupakan ajang pertemuan antara toloh kedamaian dunia

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Ketua CDD, Din Syamsuddin
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua CDD, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 100 tokoh dari seluruh dunia akan berkumpul dalam acara World Peace Forum (WPF) ke-7 yang akan digelar di Jakarta pada 14-16 Agustus mendatang. Selain 100 tokoh dunia, forum ini juga akan melibatkan 150 tokoh Indonesia, dan di akhir acara akan merumuskan Pesan Jakarta.

"Di ujung pertemuan tiga hari nanti itu diharapkan akan keluar Pesan Jakarta atau Jakarta Message tentang Jalan Tengah," ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin saat konferensi pers di Kantor, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).

Kegiatan ini akan dilaksanakan atas kerjasama Kantor UKP-DKAAP dan The Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), serta the Cheng Ho Multi-Cultural and Education Trust of Malaysia. Menurut Din, WPF sudah digelar enam kali sejak 2006 lalu dan tahun ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, WPF merupakan ajang pertemuan antara toloh kedamaian dunia, baik dari kalangan agama, intelektual, pejabat dan wartawan. Tema yang akan diangkat WPF kali ini yaitu "Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia Baru". Tema ini selaras dengan Islam Wasathiyah yang selalu digaungkan Din Syamsuddin sebagai UKP-DKAAP.

"Kita akan bicarakan jalan tengah ekonomi, budaya dan politik," ucapnya.

Din mengatakan, tema ini diangkat karena melihat kebuduyaan dunia yang kini sudah mulai rusak dan terjadi banyak kekacauan. Karena itu, dengan tema ini pihaknya mencoba untuk menanggulangi sebuah wawasan, baik dari tokoh agama maupun dari tokoh Internasional.

"Tema ini sengaja kita angkat untuk ikut menjawab permaslahan dunia saat ini, yaitu runtuhnya peradaban dunia yang kita tengarai karenna sistem dunia saat ini terjebak kepada ektremitas, khususnya kuatnya liberalisme," katanya.

Menurut Din, dihadirkannya tokoh-tokoh dari seluruh dunia memiliki tujuan penting untuk melakukan kerjasama langsung, sehingga kedepannya bisa melawan kekerasan ekstrimisme di dunia. "Kita berharap jalan tengah ini menjadi solusi," jelas Din.

Sementara itu, Ketua Yayasan CDCC, Prof Didik Rachbini menambahkan, ratusan tokoh yang akan hadir dalam WPF akan menawarkan sistem jalan tengah bagi dunia baru, sehingga bisa mengatasi kekacauan dunia. \"Ini tawaran kita sistem dunia baru, ini akan menangulangi piramida kekacauan dunia,\" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement