REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO--Rumah Zakat bersama BPBD setempat menyalurkan 11.000 liter air bersih untuk warga Kabupaten Mojokerto belum lama ini. Sejak bulan Juni, beberapa wilayah di Indonesia mulai mengalami kekeringan, sehingga menyulitkan warga sekitar untuk mendapatkan air bersih. Salah satu wilayah yang mengalami kekeringan, yaitu berada di Dusun Sumber dan Dusun Kandangan, Desa Kunjoro Wesi, Mojokerto. Warga harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan air bersih, itu pun jika terdapat sumber mata air. 

“Warga itu minimal membutuhkan 15 liter air untuk kebutuhan sehari-harinya. Di sisi lain, saat ini kami sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih, harus menempuh jarak jauh,” ungkap warga setempat, Yadi dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Selasa (3/7).

Yadi menambahkan, warga terpaksa harus membeli apabila tidak menemukan air sama sekali. Harga dua jerigen air dihargai sebesar Rp 30.000. “Selama proses penyaluran, para warga terlihat antusias, mulai dari anak-anak sampai lansia mengantri untuk mengisi air. Alhamdulillah 162 KK mendapatkan air bersih, insya Allah jika tidak ada kendala, kami akan mendistribusikan 11.000 liter air bersih untuk warga Dusun Sumber dan Dusun Kandangan,” ujar Relawan Rumah Zakat, Suyanto. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika