Senin 18 Jun 2018 18:13 WIB

Wisata Sejarah di Kota Cirebon Jadi Favorit Wisatawan

Sejumlah fasilitas disiapkan guna memanjakan wisatawan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Keraton Kasepuhan Cirebon.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Keraton Kasepuhan Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wisata sejarah yang ada di Kota Cirebon menjadi lokasi favorit warga selama libur lebaran. Berbagai penampilan keseniandan sarana pun disiapkan untuk memanjakan para pengunjung.

Hal itu seperti yang terlihat di Keraton Kasepuhan dan Gua Sunyaragi, Kota Cirebon. Sejak hari lebaran Idul Fitri hingga kini, kedualokasi tersebut dikunjungi ribuan wisatawan.

"Kenaikan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 300 persen dibanding hari biasa," ujar Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat,kepada Republika, Senin (18/6).

photo
Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat (kanan)

 Sultan Sepuh menyebutkan, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung di Gua Sunyaragi mencapai sekitar 1.000 wisatawan. Namun sejak lebaran hingga saat ini, jumlah wisatawan bisa mencapai 3.500 orang per hari.

Sedangkan di Keraton Kasepuhan, lanjut Sultan Sepuh,jumlah wisatawan sekitar 500 orang per hari. Namun selama libur lebaran kaliini, jumlah wisatawan mencapai 2.000 orang per hari.

Di Gua Sunyaragi, selain bisa menikmati peninggalan bersejarah, para pengunjung juga disuguhi berbagai pertunjukkan keseniantradisional. Seperti misalnya, tari topeng, sintren dan tarian tradisionallainnya.

photo
Pengunjung menikmati wisata cagar budaya Gua Sunyaragi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/12). Gua yang dibangun di atas tanah seluas 15 hektare pada tahun 1703 Masehi ini, bertujuan untuk tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarga

"Sajian kesenian tradisional itu diadakan sampai hariketiga lebaran," tutur Sultan Sepuh.

Tak hanya itu, di Gua Sunyaragi juga disiapkan berbagai wahana permainan. Di antaranya geyongan, flying fox, sepeda gantung dan lainnya.

Sementara itu, di Keraton Kasepuhan, para pengunjung juga bisa menikmati sejumlah fasilitas tambahan. Seperti museum pusaka yang bernuansa modern, pusat kuliner, pusat oleh-oleh, dan cafe.

photo
Keraton Kasepuhan Cirebon

Salah seorang pengunjung asal Bandung, Yuyum, mengaku sengaja berkunjung ke Keraton Kasepuhan saat hari kedua lebaran. Selain inginmenghadiri open house yang digelar keluarga keraton, dirinya juga sekalian memperkenalkan sejarah pada anak-anaknya.

"Bisa bertemu sultan, sambil anak-anak belajar sejarah sekaligus berwisata, tandas Yuyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement