REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN--Keluarga Karsino (67 tahun) adalah salah satu keluarga beruntung yang terpilih di Bulan Ramadhan tahun ini untuk mendapat bantuan pembebasan hutang dari Rumah Zakat. Pak Karsino dan keluarganya merupakan warga Padaherang, Pangandaran.
Dilatarbelakangi keinginan untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi Pupita (24 tahun) anaknya, Pak Karsino rela mengesampingkan kebutuhan sehari-hari. Dengan segala keterbatasan ekonomi dan perjuangan Pak Karsino, akhirnya Puspita mampu lulus dari Madrasah Aliyah (MA) atau pesantren di Banjar dan menjadi seorang Hafidzah 30 juz.
Segala usaha dilakukan Pak Karsino untuk penuhi biaya Puspita, namun hingga kelulusan Puspita masih ada pembiayaan yang besar dan belum bisa diselesaikan oleh Pak Karsino ke pihak sekolah. Sehingga ijazahnya masih ditahan. Beberapa hari lalu, fasilitator Rumah Zakat di Pangandaran hadir mendatangi keluarga Pak Karsino untuk membebaskan hutangnya ke pihak pengurus Yayasan Al Kautsar yaitu tempat pesantren dan sekolah Puspita, juga membantu biaya hutang berobat Ibu Tarmini istri Pak Karsino yang sedang sakit.
Sujud syukur keluarga Karsino adalah bentuk kebahagian yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata, sambil terus memanjatkan doa dan ucapan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuannya. "Haturnuhun Rumah Zakat, kami sekeluarga sangat bahagia. Sebelumnya tidak terbayang dari mana dan bagaimana melunasi hutang-hutang bekas sekolah Puspita dan berobat saya. Tapi Alhamdulillah ada Rumah Zakat ya Allah… Semoga Rumah Zakat suskses selalu," papar Tarmini (55) dalam siaran pers Rumah Zakat.
Sementara itu Arif salah satu perwakilan yayasan mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan yang diberikan untuk keluarga Karsino. Arif berpesan kepada Puspita agar Alquran yg telah dihafal 30 Juz nya terus diamalkan.