Senin 04 Jun 2018 14:45 WIB

ACT Salurkan Seragam Sekolah ke Kepulauan Mentawai

Bantuan ini realisasi program Tepian Negeri yang digulirkan ACT.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Warga membeli seragam sekolah di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (5/7).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Warga membeli seragam sekolah di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Pemprov Sumbar menyalurkan bantuan seragam sekolah untuk siswa SD 36 Taikako, Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengungkapkan penyaluran bantuan seragam sekolah sebanyak 55 pasang (seragam merah putih dan pramuka) kepada siswa SD di Mentawai merupakan bagian dari janji yang sebelumnya pernah dilontarkan pemerintah.

"Dalam kunjungan sebelumnya, kami menyadari bahwa masih banyak anak-anak Mentawai yang hidup dalam kesederhanaan. Bahkan dalam memperoleh seragam sekolah pun tak mudah," kata Nasrul saat menyerahkan bantuan kepada ACT, Senin (4/6).

Nasrul berharap bantuan yang disalurkan bisa memotivasi anak-anak Mentawai untuk bisa menimba ilmu lebih rajin lagi. Nasrul juga sempat menyinggung tenaga pengajar di SD 36 Taikako yang sebagian bukan berasal dari Mentawai, tapi memiliki jiwa pengabdian yang besar untuk mengajar di pular terluar.

"Anak-anak kita di Mentawai mesti mampu cepat berlari dalam menghadapi tantangan persaingan global saat ini. Mengikuti bangku sekolah merupakan sesuatu keharusan, agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.

Sementara itu, Zeng Wellf selaku Head Marketing dan Komunikasi ACT Sumbar menyampaikan bahwa bantuan pakaian seragam sekolah yang diberikan ACT kali ini adalah salah satu realisasi dari program Tepian Negeri yang digulirkan Aksi Cepat Tanggap. Program ini dibuat untuk menyalurkan bantuan di wilayah-wilayah terluar dan terpencil di Indonesia.

"Kita ingin, saudara-saudara kita yang jauh di pelosok negeri bisa merasakan pendidikan yang sama dengan saudara-saudara kita yang lainnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement