REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan untuk 1.000 anak yatim melalui Yayasan Baitussalam. Penyaluran tersebut diselenggarakan seiring dengan acara milad kedelapan lembaga tersebut, yang berpusat di Masjid Baitussalam, Perumahan The Green BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
“Kegiatan ini ikut disemarakkan bersamaan dengan penyelenggaraan peringatan Nuzulul Quran," ujar Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor, dalam keterangan persnya, Ahad (3/6).
Tidak hanya penyerahan bantuan, acara Nuzulul Quran itu juga diisi tausiyah oleh mantan ketua umum Baznas, Prof Didin Hafiduddin, serta ulama kondang KH Sumarno Syafei. Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Mohd Nasir Tajang menjelaskan, kegiatan santunan untuk anak yatim merupakan agenda rutin tahunan bagi Yayasan Baitussalam.
Pada 2016 lalu, lanjutnya, yayasan ini bekerja sama dengan Forum Masjid Mushala BSD (FMMB) untuk menyantuni sekitar 2.500 anak yatim se-Tangerang Selatan. Adapun pada 2017, santunan atas nama Yayasan Masjid Baitussalam menyasar sebanyak 500 anak yatim.
“Didukung Baznas yang juga menyantuni 500 anak yatim, sehingga total santunan mencapai 1.000 anak yatim,” ucap Nasir Tajang.
Di luar kegiatan-kegiatan Ramadhan, kolaborasi Baznas dan Yayasan Baitussalam juga berkaitan dengan program penggemukkan sapi potong. Program senilai Rp 1,37 miliar ini ditujukan untuk penggemukan sapi potong milik mustahik yang dipasarkan pada Idul Adha. Hasil dan keuntungannya digunakan untuk kepentingan umat Islam.