Ahad 03 Jun 2018 18:12 WIB

Paket Ramadhan Terbaik di Tengah Intaian Buaya

ACT dan teman-teman MRI Aceh Singkil membawa puluhan paket Ramadhan.

Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap Aceh berhasil berlayar membelah arus sungai Singkil, Kab. Aceh Singkil pada Sabtu (2/6).
Foto: ACT
Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap Aceh berhasil berlayar membelah arus sungai Singkil, Kab. Aceh Singkil pada Sabtu (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH SINGKIL -- Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap Aceh berhasil berlayar membelah arus sungai Singkil, Kab. Aceh Singkil pada Sabtu (2/6).

Di tengah pekat dan kuningnya air sungai ditambah intaian buaya yang siap menerkam dalam sekejap mata, tidak menyurutkan langkah dan semangat tim ACT dan teman-teman MRI Aceh Singkil membawa puluhan paket Ramadhan terbaik bagi masyarakat di empat desa, yakni Desa Suka Jaya, Kuala Baru Sungai, Kuala Baru Laut dan Desa Kayu Menang Kec. Kuala Baru.

Satu-satunya akses menuju ke ketiga desa di atas adalah menaiki boat. Jika sedang musim hujan maka akses ke sana terputus karena air sungai meluap.

photo

Di tengah perjalanan menuju lokasi implementasi, seekor buaya berkulit hitam tampak sedang berjemur dengan santainya. Seolah tak menghiraukan deru suara boat yang kami tumpangi, buaya ini sedikitpun tidak bergeming.

Menurut cerita salah satu relawan kita, belum terlalu lama ini ada salah seorang masyarakat yang digigit buaya tangannya ketika sedang mencuci pakaian di sungai. Qadarullah, masyarakat ini selamat setelah bertarung sengit dengan sang buaya.

Alhamdulillah perjalanan panjang Banda Aceh - Aceh Singkil yang ditempuh selama 17 jam plus 1,5 jam naik boat menuju ketiga desa di atas berakhir dengansenyum bahagia. Rasa lelah dan letih semuanya terobati ketika melihat penerima manfaat (beneficieriest) tersenyum bahagia.

Berbuka dengan Dai Perbatasan

Di hari yang sama ba'da ashar, tim ACT kembali melanjutkan perjalanan ke Gampong Napa Galuh, Kec. Danau Paris, Kab. Aceh Singkil. Perjalanan ini kembali memakan waktu kurang lebih dua jam. Tiba di Masjid Napa Galuh, masyarakat sudah berkumpul menantikan kedatangan tim ACT. Orang tua, anak-anak hingga pemuda semua berkumpul di desa yang populasi muslimnya hanya 30 persen ini. Desa Napagaluh juga berbatasan langsung dengan Kecamatan Manduamas Tapanuli Tengah Sumatera Utara.

Ketika baru saja meneguk segelas air. Tiba-tiba listrik mati, semua menjadi gelap gulita. Tapi khidmat berbuka sedikit pun tidak berkurang.

photo

Setelah berbuka, ACT kembali Membagikan paket ramadhan untuk masyarakat Kecamatan Danau Paris. Paket yang berupa sembako ini diterima oleh masyarakat penerima manfaat (beneficieriest) . Pembagian paket pertama masih dalam keadaan gelap. Alhamdulillah tiba-tiba listrik kembali menyala ketika masih dalam sesi bagi - bagi paket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement