REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, Gojek menyediakan program kemudahan bersedekah secara digital dengan menggunakan Gopay. Dalam program ini, salah satunya Gojek berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
"Para pengguna hanya perlu memindai QR Code BAZNAS untuk bersedekah," ujar Managing Director GO-PAY, Budi Gandasoebrata dalam acara konferensi pers program #CariPahala di area Gelora Bung Karno Gofood Festival, Senayan Jakarta Pusat, Senin (21/5).
Kode QR Gopay untuk donasi BAZNAS dapat ditemui masyarakat di berbagai lokasi di Jabodetabek, seperti billboard di area Pakubuwono, commuterline, dan area stasiun, serta booth-booth BAZNAS. Booth BAZNAS ini berlokasi di 12 pusat perbelanjaan dan 20 gedung perkantoran.
Mengirimkan tunjangan hari raya (THR ) pun tidak lagi sulit. Pelanggan tidak perlu mencari pecahan-pecahan uang kecil, cukup dengan saldo Gopay pada sesama pengguna dengan memasukkan nomor telepon atau scan QR Code.
Selanjutnya, Gojek melalui layanan Gotix tahun ini kembali berkolaborasi dengan beberapa lembaga seperti Rumah Zakat, UNICEF, dan WeCare.id. Program kerja sama ini memberikan akses pada berbagai program donasi mulai dari Paket Berbuka, Kado Lebaran Yatim hingga program perbaikan gizi anak negeri.
Untuk memanfaatkan program itu, pengguna cukup menyisihkan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 500 ribu. Layanan Go points kembali menghadirkan Paket Ramadhan Bersama Rumah Zakat. Pengguna cukup menukarkan mulai dari 850 poin untuk melakukan donasi.
Selain menyiapkan berbagai program spesial bagi pengguna, perusahaan ini juga menyediakan program khusus untuk para mitra driver bertajuk Rantai Kebaikan yang terdiri atas program Bikin Teduh. Yakni pembenahan basecamp para mitra driver, acara Bukber Nusantara Mitra Gocar dan program mudik untuk mitra dan keluarga. "Kami berharap hal ini akan menginspirasi lebih banyak mitra untuk berbuat dan meneruskan rantai kebaikan tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga seterusnya," ujar Chief Corporate Affairs GO-JEK Indonesia, Nila Marita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika