REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan badan yang terkait tengah menjajaki langkah untuk mengembangkan strategi guna memastikan kesejahteraan populasi lansia (lanjut usia) di seluruh dunia Muslim. Dalam hal ini, OKI menyelenggarakan lokakarya selama dua hari bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pelatihan di bidang Statistik, Ekonomi, dan sosial untuk Negara-negara Islam (SESRIC).
Dilansir di Arab News, Rabu (25/4), negara-negara anggota OKI mengakui bahwa upaya terkait isu-isu warga lansia masih terbatas. Karena itu, mereka bekerja untuk membantu orang tua menjalani kehidupan yang bermartabat.
Dalam pidato yang disampaikan atas nama Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef bin Ahmad Al-Othaimeen, Asisten Sekretaris Jenderal OKI untuk Urusan Kemanusiaan, Budaya, dan Sosial Hesham Youssef, mereka mengatakan bahwa lokakarya tersebut berusaha membahas cara-cara untuk mencapai dan memastikan kesejahteraan para lansia. Sementara itu, Ketua OKI juga mengakui adanya upaya yang telah dilakukan oleh generasi yang lebih tua dalam membangun negara mereka masing-masing. (Kiki Sakinah)