REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA -- Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA) akan melakukan pemugaran atau pemulihan sebuah hammam era Ottoman di ibukota Kosovo, Pristina. Hammam adalah fasilitas pemandian umum khas Turki. TIKA, Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo, serta pemerintah Kota Pristina menandatangani sebuah nota kesepahaman untuk melakukan restorasi Fatih Hammam pada Selasa (25/4) waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator TIKA di Pristina, Hasan Burak Ceran, mengatakan mereka akan mengembalikan fungsi bangunan bersejarah tersebut. Sehingga, Fatih Hammam akan berkontribusi terhadap pariwisata di Pristina.

Sekretaris Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo, Veton Firzi, menyampaikan terima kasihnya kepada TIKA dan Kotamadya Pristina karena membantu mereka melindungi warisan budaya di Kosovo. Walikota Pristina Shpend Ahmeti juga mengucapkan terima kasih kepada TIKA atas proyek-proyek yang mereka lakukan di Pristina. Ahmeti mengatakan, bangunan hammam sebagian rusak dan harus diselamatkan.

"Karena itu, kami membawa ahli dari Turki dan kami akan mencoba menyelamatkan sebanyak yang kami bisa," kata Ahmeti, dilansir di World Bulletin, Rabu (25/4).

Fatih Hammam, juga dikenal sebagai Great Hammam, dibangun oleh Ottoman pada abad ke-15. Hammam diberi nama sesuai penguasa Ottoman Sultan Mehmed II, yang lebih terkenal dikenal sebagai Fatih (Sang Penakluk) Sultan Mehmed.

Ikuti Whatsapp Channel Republika