Rabu 18 Apr 2018 14:12 WIB

IBF 2018 Hadirkan 53 Ribu Judul Buku Islam

Pengunjung bisa datang ke IBF sebagai kegiatan wisata yang indah dan menyenangkan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Ketua panitia Islamic Book Fair (IBF) Anis Baswedan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua panitia Islamic Book Fair (IBF) Anis Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 18-22 April 2018 resmi dibuka. Puluhan ribu judul buku-buku Islam dan belasan juta eksemplar buku-buku Islam dipamerkan di IBF 2018.

Ketua IBF 2018 M Anis Baswedan mengatakan, di IBF tahun ini, terdapat 274 stand yang diisi oleh 151 penerbit buku, peserta non penerbit menempati 78 stand, media partner menempati 28 stand dan instansi pemerintah menempati enam stand. Sebanyak 151 penerbit buku membawa 53 ribu judul buku Islam dan 15 juta eksemplar buku.

"Konsep pameran yang kami usung wisata literasi islami, sadar bahwa IBF harus selalu menarik bagi masyarakat Muslim, kami berusaha semaksimal mungkin mempersiapkannya," kata Anis saat pidato pembukaan IBF 2018 di JCC, Rabu (18/4).

Dia berharap, semakin banyak masyarakat yang mengunjungi IBF dan semakin banyak penerbit buku Islam yang ikut IBF. IBF tahun ini semakin menarik, publikasinya semakin meluas dan wahana kid zone semakin variatif. Pengunjung bisa datang ke IBF sebagai kegiatan wisata yang indah dan menyenangkan.

Dikatakannya, meski pengunjung datang dengan jumlah yang sangat banyak, tapi tidak akan berdesak-desakan. Sebab, tatanan stand antar penerbit sudah diatur sedemikian rupa sehingga ada ruang yang cukup bagi pengunjung dalam jumlah besar. "Insya Allah meski pengunjung datang dengan jumlah yang besar, tidak berdesakan," ujarnya.

IBF 2018 mengusung tema Meraih Kejayaan Islam Melalui Literasi. Di dalam IBF yang berlangsung selama lima hari akan banyak kegiatan dan acara menarik. IBF juga akan dimeriahkan oleh para ulama dan penulis buku. Di hari pertama IBF 2018 ribuan pengunjung dari kalangan anak-anak dan dewasa sudah memadati area IBF.

Sejumlah acara IBF di hari pertama di antaranya penganugerahan Islamic Book Award 2018, Pengenalan Metode Kauny yakni menghafal Alquran semudah tersenyum, dan bedah buku Personal Social Responsibility. Juga ada lomba lantunan Asmaul Husna antara Majlis Ta'lim dan launching buku Surabi Pesantren dan Konser Santri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement