REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ribuan warga Nangroe Aceh Darussalam, Ahad sore (15/4) memadati halaman Masjid Raya Banda Aceh mengikuti acara tabligh akbar dan penyaluran bantuan beras 1.000 ton untuk korban konflik di Suriah.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Husaini Ismail mengatakan ribuan masyarakat ini berasal dari berbagai kabupaten dan kota NAD demi menyaksikan cermah beberapa ulama dari berbagai kota di Indonesia dan juga untuk menyaksikan penyerahan bantuan untuk Suriah. "Dalam catatan yang konfirmasi ada 20 ribu yang hadir," kata Husaini.
Ulama yang hadir memberikan tausiyah dalam tabligh akbar di Masjid Baiturrahman Banda Aceh adalah Syekh Ali Jaber, Ustaz Fadlan Garamatan, Ustaz Bobby Heriwibowo dan beberapa ulama asli Aceh. Bantuan yang akan disalurkan untuk Suriah berupa 1.000 ton beras juga hasil penggalangan dana dari ACT.
Beras ini dibeli ACT dari hasil panen penduduk Aceh dari berbagai kabupaten dan Kota. Bantuan beras juga berasal dari sumbangan masyarakat Aceh.
Pantauan Republika.co.id, umat Islam Aceh sangat antusias mendengarkan tausiah dari Ustaz Fadlan, Syekh Jaber Ustaz Bobby dan lain-lain. Warga Aceh semakin antusias ketika melihat Syekh Jaber tidak berceramah di podium. Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi itu memilih duduk di bagian tangga bersama seorang hafiz cilik asal Aceh bernama Nabil sehingga warga mudah menyaksikan Syekh Ali Jaber memberika tausiah.
Suasana pun semakin meriah ketika Syekh Jaber mengadakan lomba hafalan ALquran yang berhadiah dua tiket umrah. Syekh meminta Nabil membacakan beberapa potongan ayat Alquran untuk kemudian disambung oleh siapa yang berani maju ke depan dan melanjutkan bacaan Nabil. Satu tiket untuk jamaah laki-laki dan satu tiket untuk jamaah perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
