REPUBLIKA.CO.ID, LINCOLNSHIRE -- Masjid untuk umat Muslim di Dixon Street, Lincolnshire, Inggris baru saja dibuka. Fasilitas bangunan tersebut, yakni tempat shalat, perpustakaan dan ruang persiapan pemakaman serta ruangan untuk acara komunitas Muslim.
Dilansir di BBC, Jumat (13/4), biaya pembangunan masjid hampir mencapai dua juta poundsterling (sekitar Rp 39 miliar). Uang tersebut dikumpulkan melalui donasi dan acara penggalangan dana.
Asosiasi Islam Lincoln mengatakan bangunan tersebut bertujuan memupuk pemahaman antaragama dan antarbudaya di komunitas lokal. Kepala Asosiasi Islam Lincoln, Tanweer Ahmed mengungkapkan ia senang dengan adanya bangunan baru tersebut.
Muslim Inggris menunaikan shalat Jumat. Islam berkembang sangat pesat di negara Ratu Elizabeth tersebut.
"Saya sangat berterimakasih kepada komunitas Muslim dermawan atas donasinya. Tanpa dukungan mereka ini tidak akan mungkin dilakukan. Sejumlah keluarga Muslim lokal menyumbang puluhan ribu poundsterling masing-masing," kata Ahmed.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penduduk lokal Lincoln, polisi serta pemimpin agama di sekitarnya. "Mereka telah memainkan peranan penting memajukan proyek ini," kata Ahmed.
Masyarakat Muslim setempat selama ini beribadah di bangunan bekas gereja sejak 1981. Pada Jumat, umat Muslim melangsungkan ibadah shalat Jumat di Grandstand Community Centre.
Ahmed menambahkan, tempat beribadah memang dibutuhkan. Hal ini karena umat Muslim di Lincoln bertambah dengan cepat. Ia juga menilai umat Muslim membutuhkan tempat yang bisa digunakan kapan pun.