Rabu 11 Apr 2018 14:11 WIB

Bursa Sajadah BSD Santuni Anak Yatim di Milad Pertama

Bursa Sajadah berharap keberkahan dengan menyantuni anak yatim.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Bursa Sajadah cabang BSD, Tangsel.
Foto: Istimewa
Bursa Sajadah cabang BSD, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Sajadah BSD memperingati perayaan miladnya yang pertama dengan menyelenggarakan acara santunan terhadap anak yatim. Public Relation Bursa Sajadah, Anita mengatakan menandai satu tahun berdirinya toko tersebut pada 31 Maret lalu, Bursa Sajadah BSD memanggil 30 anak yatim dari Yayasan Al Ikhlas Serpong. Menurutnya, yayasan tersebut dipilih karena merupakan yayasan anak yatim yang ada di area sekitar toko.

"Kita membaca doa bersama dan menyantuni anak-anak yatim. Bursa Sajadah berharap bisa meraih keberkahan dengan menyantuni anak yatim dan berbagi rezeki dengan mereka," kata Anita, saat dihubungi Republika.co.id.

Selain anak-anak yatim, Anita mengatakan Bursa Sajadah BSD juga mengundang beberapa selebgram. Seiring dengan kemajuan toko tersebut yang meningkat, ia mengatakan selebgram diundang guna memberikan informasi yang lebih banyak lagi tentang Bursa Sajadah BSD kepada calon pembeli.

Di sela-sela acara tersebut, Anita mengatakan anak-anak yatim juga dihibur dengan cerita yang dibawakan oleh pendongeng bernama Kak Endi. Dalam sesi yang berlangsung selama sekitar 30 menit, Kak Endi menceritakan kisah tentang Nabi Muhammad SAW dengan judul Nabi Menyayangi Anak Yatim Piatu.

Menurut Anita, pembacaan dongeng tersebut berjalan sukses dan mampu membuat anak-anak dan orang tuanya senang. Dengan sesi tersebut, anak-anak menurutnya tidak hanya dibekali santunan, melainkan juga mendapatkan pengalaman yang berbeda dan bekal pengetahuan yang bisa dibawa pulang. Anak-anak tampak antusias, terlebih karena mereka juga mendapatkan hadiah melalui sesi tanya jawab.

Selain santunan, Anita mengatakan Bursa Sajadah juga meluncurkan produk sajadah terbarunya, yakni sajadah Kashmir Syaheera. Menurutnya, sajadah ini berbeda dari yang lainnya karena memakai bahan suede beludru. Sajadah berukuran 105 x 65 cm itu memiliki dua motif, yakni bunga dan Ka'bah yang dikombinasikan dengan motif khas Timur Tengah. Sajadah ini juga tersedia dalam berbagai macam warna dan dibanderol dengan harga mulai Rp 250 ribu.

Bursa Sajadah menyediakan perlengkapan dan oleh-oleh haji dan umrah. Selain perlengkapan dan pernik haji dan umrah, Anita mengatakan mereka juga menyediakan makanan khas Timur Tengah seperti kurma, madu, kacang-kacangan Arab. Adapula beberapa busana Muslim, seperti pakaian dan jilbab.

Sejak berdiri pada 1998 silam, Anita mengatakan kini Bursa Sajadah memiliki 10 toko yang tersebar di sembilan kota besar, di antaranya Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Solo, Malang, Surabaya, BSD. Terbaru, Anita mengatakan mereka membuka cabang di Cibubur, yang baru saja diresmikan dua bulan yang lalu.

"Kita mengusung konsep one stop shopping, yang membedakan kita. Di Jakarta, kami menarik pelanggan yang memang ingin semuanya tersedia dalam satu tempat, dan menyediakan tempat parkir yang nyaman. Kenyamanan terjamin dengan harga yang juga bersaing," tambahnya.

Menjelang Ramadhan, Anita menambahkan Bursa Sajadah BSD juga mengadakan beberapa promo oleh-oleh haji. Ia berharap, semakin banyak orang yang mengetahui dan mengunjungi Bursa Sajadah.

"Yang pasti, kami berharap bisa menambah berkah terutama menjelang bulan Ramadhan dan penjualan kami meningkat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement